Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Honda PCX Listrik Meluncur 31 Januari 2019
25 Januari 2019 11:24 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) bakal menjadi pabrikan Jepang pertama yang memasarkan sepeda motor listrik ke Indonesia. Mereka mengonfirmasi bahwa Honda PCX listrik yang diperkenalkan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 lalu akan meluncur akhir bulan Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Hal ini diamini oleh Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya. Saat ditanya kumparanOTO terkait undangan peluncuran produk pada 31 Januari 2019, ia mengatkan kalau motor itu sama dengan model yang diperkenalkan di IMOS 2018 lalu.
“Yang jelas akan ada peluncuran produk baru Honda. Itu merupakan teknologi baru dan bukan menggunakan mesin konvensional,” kata dia tanpa secara gamblang menyebut Honda PCX listrik.
Honda PCX listrik pertama kali diperkenalkan secara global di Tokyo Motor Show (TMS) 2017. Saat itu, skutik bongsor berbasis listrik tersebut disandingkan dengan varian hybrid. PT AHM sendiri telah menjual PCX Hybrid sebanyak 80-100 unit per bulan.
Sementara itu, hadirnya Honda PCX listrik, yang juga diproduksi secara lokal akan berpengaruh pada aktivitas produksi. Thomas pun masih enggan menjawab kemungkinan menambah kapasitas seiring dijualnya PCX listrik.
Ketika pertama dirilis, PT AHM menargetkan menjual 150 ribu unit Honda PCX sepanjang tahun lalu. Artinya, kapasitas produksi bulanannya secara rata-rata sebesar 12.500 unit.
ADVERTISEMENT
“Sekarang sudah 15 ribu unit dan diharapkan bisa menjadi 25 ribu unit per bulan untuk memangkas waktu tunggu,” paparnya.
Honda PCX listrik sebenarnya tidak begitu berbeda bentuknya dengan PCX hybrid maupun PCX standar. Hanya saja perbedaannya terlihat pada bagian belakang di sistem penggeraknya.
Tidak nampak blok CVT maupun filter udara, hanya sistem penggerak yang menyatu dengan swing arm-nya yang juga sebagai dudukan suspensi serta spakbor belakang.
Sementara itu menyoal spesifikasi, bagasinya yang luas harus dikorbankan untuk menyimpan dua baterai swap lithium-ion yang punya tegangan 50,4 volt atau 20,8 Ah. Daya itu sebagai sumber tenaga motor listriknya yang berkekuatan 0,98 kW.
Di atas kertas berdasarkan sumber tenaganya, PCX listrik memiliki daya 4,2 dk yang dicapai pada 5.500 rpm dan torsi 18 Nm pada 500 rpm.
ADVERTISEMENT
Sayangnya daya baterainya tersebut masih terbilang kecil. Apabila terisi penuh keduanya, PCX listrik hanya punya daya jelajah sampai 41 km. Untuk pengisian daya ulangnya pun terbilang lama.
Ada dua metode yang bisa dilakukan, melakukan isi ulang dengan menyolokkan langsung dengan catu daya yang memakan waktu 6 jam, atau memanfaatkan pengisian daya ulang dengan perangkat eksternal selama 4 jam.