Ini Rincian Fitur di Wuling Almaz dan Fungsinya

29 Januari 2019 8:17 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Almaz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Almaz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Wuling Almaz yang resmi diperkenalkan sukses menyita perhatian. Bukan hanya dari sisi desain yang kekinian, fitur yang melimpah juga menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Melalui artikel ini, kumparanOTO pun merinci fitur-fitur saja yang ada di sport utility vehicle 5-penumpang itu. Bukan hanya itu, kami pun menjabarkan fungsi dari masing-masing fitur tersebut.
Supplemental Restraint System (SRS) Airbag
Fitur ini bekerja saat mobil mengalami tabrakan keras (khususnya depan) dan terdeteksi oleh sensor, sehingga mengembang. Membuat kepala pengemudi tak berbenturan langsung dengan kemudi atau dasbor, yang bisa mengakibatkan cedera fatal.
SUV Wuling Almaz resmi mengaspal di Indonesia, tantang CR-V, Pajero Sport dan Fortuner. (Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
SUV Wuling Almaz resmi mengaspal di Indonesia, tantang CR-V, Pajero Sport dan Fortuner. (Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO)
Anti-lock Braking System (ABS)
Sistem pengereman yang membantu agar roda mobil tak terkunci ketika melakukan pengereman mendadak. Sehingga mobil tak kehilangan kendali.
Electronic Brake-force Distribution (EBD)
Sistem pengereman yang mengatur kekuatan daya cengkram pengereman kendaraan pada masing-masing roda, tergantung dari bobot, dan kondisi jalan.
SUV Wuling Almaz resmi mengaspal di Indonesia, tantang CR-V, Pajero Sport dan Fortuner. (Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
SUV Wuling Almaz resmi mengaspal di Indonesia, tantang CR-V, Pajero Sport dan Fortuner. (Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO)
Brake Assist (BA)
ADVERTISEMENT
Fitur yang dikombinasikan bersama ABS membantu atau memberikan tambahan daya pengereman supaya lebih maksimal, utamanya ketika melakukan rem mendadak.
Electronic Stability Control (ESC)
Menjaga kestabilan berkendara secara otomatis, ketika terbaca adanya indikasi pengemudi mengalami kehilangan kendali.
Wuling Almaz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Almaz (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Hill Hold Control (HHC)
Mudahnya, fitur ini berguna sekali di jalan tanjakan, apalagi dalam kondisi macet. Jadi mobil tak bergulir mundur, saat pengemudi memindahkan kaki dari pedal rem ke gas buat melaju. Di Wuling Almaz, HHC aktif secara otomatis ketika kendaraan akan melaju di tanjakan.
Berbeda dengan HHC ada lagi fitur Auto Vehicle Holding (AVH), berfungsi membuat mobil tetap diam, ketika pedal gas dan maupun rem tidak ditekan dalam kondisi jalan menanjak atau menurun.
ADVERTISEMENT
Electronic Stability Control (ESC)
Tugas teknologi satu ini, mengendalikan mobil secara terkomputerisasi agar tetap stabil, ketika membaca ada indikasi pengemudi hilang kendali atau mobil mengalami slip.
Emergency Stop Signal (ESS)
Fitur yang juga ada di Xpander ini, berperan mengedipkan lampu sein secara otomatis, saat pengemudi melakukan rem mendadak. Sehingga memberikan peringatan kepada pengemudi di belakang, dan mengurangi risiko tabrakan.
Cruise Control
fitur yang biasanya ada di mobil mewah ini, mampu menjaga kecepatan kendaraan secara konstan, membuat pengemudi tidak perlu lagi capek-capek injak pedal gas saat berkendara. Fitur dapat diaktifkan mulai dari kecepatan 60 km/jam, dan diatur melalui tombol pada bagian kiri kemudi.
360° Camera
Tak hanya kenyamanan fitur ini juga menjadi penunjang keselamatan, karena membantu pengemudi bisa melihat sekeliling mobil melalui layar head unit. Fitur ini meminimalisir sisi blindspot dan sangat memudahkan ketika hendak parkir dan melewati jalan yang sempit.
ADVERTISEMENT