Jangan Buru-buru Ganti Freon Kalau AC Mobil Tidak Dingin

7 April 2018 10:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AC digital all new Toyota Rush (Foto: dok. Toyota-Astra Motor)
zoom-in-whitePerbesar
AC digital all new Toyota Rush (Foto: dok. Toyota-Astra Motor)
ADVERTISEMENT
Salah satu kenyamanan yang ditawarkan dalam mengendarai sebuah mobil adalah adanya sistem pendingin atau air conditioner (AC). AC mobil yang bekerja dengan baik tentu akan memberikan kesejukan dalam kabin. Hal ini tentu sangat berharga tatkala akan berpergian di siang hari yang panas.
ADVERTISEMENT
Lain ceritanya bila sistem AC tidak bekerja dengan baik, salah-salah penumpang atau pengemudinya tidak merasakan hembusan angin dingin melainkan mencium bau yang tidak sedap. Biasanya jika masalah seperti ini datang, orang-orang langsung menyarankan untuk mengganti freon.
Padahal menurut Hendra, pemilik Djamin AC, bengkel spesialis AC mobil yang terletak di wilayah Ciledug, Tangerang, AC mobil yang tidak dingin kemungkinan disebabkan beberapa faktor.
"Kalau AC enggak dingin biasanya kita cek dulu, belum tentu harus tambah freon, bisa sebenarnya tambah freon, cuma mesti diteliti lagi, filter kabinnya ada enggak, kalau enggak ada, itu debu cepat masuk dan larinya ke evaporator blower atau mungkin juga filter silika di kondensornya yang lebih kotor," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Masih dijelaskan Hendra, mobil-mobil keluaran terbaru sekalipun tidak semuanya dilengkapi filter kabin, khususnya mobil yang dijual pada tipe paling standar. Sehingga untuk menyiasatinya, bisa ditambahkan filter kabin yang cocok dengan tempat yang disediakan pabrikan -- biasanya diletakkan di bagian belakang laci dashboard.
Filter AC Mobil (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Filter AC Mobil (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Kotoran yang nempel di filter kabin atau blower itu banyak, bisa dari debu karpet, kotoran di sepatu atau enggak sandal. Solusinya bisa dibersihin atau diganti," jelas Hendra.
Di bengkelnya, tarif penambahan atau penggantian filter kabin dibanderol sebesar Rp 100 ribu untuk mobil-mobil Low MPV atau city car yang umumnya memiliki bentuk yang serupa.
Lebih lanjut pada kasus yang lebih berat dan pemilik mobil mengeluhkan AC-nya tidak dingin sama sekali maka perlu servis 'turun dashboard'. Pemeriksaan total ini, termasuk penggantian filter silika pada kondensor, serta penambahan oli pada kompresor memakan waktu sekitar 2 jam dan memakan biaya Rp 400 ribu (belum termasuk tambah freon).
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk tambah freon, Djamin AC mamatok harga Rp 150 ribu untuk satu blower, dan Rp 250 ribu untuk mobil yang memiliki dua blower termasuk penambahan oli kompresor.
Hendra juga menyrankan agar pemilik mobil secara berkala mengecek kebersihan filter kabin agar hembusan angin selalu terjaga juga untuk menjaga kerja kompresor agar tidak berat.
"Buat perawatan, selain dibersihkan delapan bulan sekali, ganti filter kabin dengan yang baru, jadi enggak perlu 'turun dashboard', itu udah pasti aman, deh. Saya jamin umur pemakaiannya panjang. Kalau enggak perawatan, itu mobil rewel pasti dua atau tiga tahun lagi," jelas Hendra sambil menunjukkan contoh kotak filter kabin.
Jadi ingat, AC mobil kamu yang kurang dingin, belum tentu solusinya dengan tambah freon selalu cek secara berkala kebersihan filter kabin mobil kamu ya. Buat kamu yang punya masalah ini bisa langsung saja coba mengkonsultasikan masalah ini ke Djamin AC yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto No. 11 (depan Villa Ubud Puri Beta), Ciledug, Tangerang.
ADVERTISEMENT