Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jawaban Teknis Soal Airbag yang Mengembang karena Mobil Hantam Lubang
10 Januari 2018 7:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan berita kami mengenai airbag (curtain) yang mengembang saat menghantam lubang?
ADVERTISEMENT
Saat itu akun Youtube Warped Perception mencoba untuk membuktikan apakah dengan menghantam lubang, airbag dapat mengembang. Dan jawaban yang ditemukan adalah benar mengembang.
Mercedes Benz E-Class W211 yang dikendarai si pembawa acara sengaja menghantam lubang dengan kecepatan 62 km/jam, dan akibatnya airbag (curtain) mengembang karena sensor airbag tersebut mendeteksi adanya benturan.
Menurut Product Knowledge Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Gandhi Ahimsaputra, hal tersebut karena hantaman lubang tepat mengenai sensor airbag curtain, sehingga terjadilah airbag tersebut mengembang.
“Kami pribadi belum pernah mengetesnya, namun yang pasti saat hantaman lubang atau benturan keras tepat mengenai sensor airbag, tentu airbag-nya akan mengembang,” ujar Ghandi kepada kumparanOTO.
Dia menambahkan, tidak semua airbag akan mengembang. Apabila hantaman mengenai sensor airbag untuk penumpang depan, maka hanya airbag depan saja yang akan mengembang.
Begitu juga seterusnya hingga benturan begitu keras dan mengenai seluruh sensor airbag, maka semua airbag akan mengembang.
ADVERTISEMENT
“Kalau sensornya enggak terpisah, nanti semua airbag akan mengembang, jatuhnya nanti malah akan melukai (baik pengendara maupun penumpang),” tambah Ghandi.
Dengan kata lain, airbag yang mengembang bukan berfungsi untuk melindungi si pengemudi atau penumpangnya akan menyebabkan benturan keras mengenai kepala atau anggota badan lain secara mendadak dan dengan tekanan tinggi.
“Sensor airbag punya sensitivitas tersendiri, dengan sentuhan tekanan tertentu dia akan ngembang.”