Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
John W. Hetrick dan Kecelakaannya yang Menyelamatkan Banyak Nyawa
22 Januari 2018 14:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Saat ini, airbag menjadi salah satu fitur keselamatan yang hampir ditemukan di setiap mobil. Bagi readers yang belum tahu, airbag atau kantung udara ini berfungsi untuk mencegah terjadi benturan yang bisa menyebabkan cedera serius bagi pengemudi maupun penumpang ketika terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Lalu, siapa sebenarnya yang menemukan komponen tersebut?
Jadi begini, semua berawal dari sebuah kecelakaan dalam perjalanan ke pedesaan Pennsylvania yang dialami John W. Hetrick.
Hetrick menceritakan saat tahun 1952, dia beserta istri dan anak perempuannya sedang pergi ke Pennsylvania dengan menggunakan Chrysler Windsor 1948.
Sekitar 4,8 kilometer dari Newport, saat ia dan keluarganya sedang memerhatikan rusa yang melintas, tiba-tiba ada sebuah batu besar di depan. Seketika ia mengerem sekuat-kuatnya dan membanting setir ke arah kanan, dan mobil yang ia kendarai langsung masuk ke parit.
“Saat saya mengerem, saya dan istri saya melemparkan tangan kami agar putri kami tidak membentur dashboard. Selama perjalanan pulang, saya tidak dapat berhenti memikirkan kecelakaan itu. Saya bertanya kepada diri sendiri, mengapa tidak bisa ada sesuatu benda yang dapat keluar untuk melindungi kita terhadap benturan didalam mobil,” ujar Hetrick.
Hetrick adalah seorang pensiunan teknik industri, ia merancang ‘bantalan udara’ semata-mata untuk meminimalisir cedera saat melakukan pengereman darurat atau benturan ekstrem. Demikian dikutip dari American Heritage.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, sesampainya di rumah Hetrick langsung mulai membuat sketsa untuk sebuah ‘bantalan pengaman’.
Pada 5 Agustus 1952, ia berusaha untuk mendapatkan hak paten akan inovasinya. Satu tahun kemudian, tepatnya tahun 1953, Hetrick berhasil mendapatkan hak patennya terhadap ‘bantal pengaman’ yang ia temukan.
Pada saat itu cara kerja kantung udara yang dihasilkan Hetrick berdasarkan dengan sistem udara terkompresi, dan tidak cukup cepat untuk menolong baik pengemudi ataupun penumpang yang mengalami kecelakaan.
Lalu di tahun 1968, Allen Breed menemukan sistem airbag dengan menggunakan sistem sensor. Penemuannya merupakan teknologi penginderaan kecelakaan yang menjadi cikal bakal kelahiran airbag.
Sebelum Breed merilis penemuannya, di akhir tahun 50-an Ford telah mulai bereksperimen untuk mengembangkan fitur ini pada kendaraanya. Ford menjadi produsen mobil pertama yang mengaplikasikan airbag untuk produk-produk yang dikeluarkannya.
ADVERTISEMENT
Lanjut di tahun 1967, produsen mobil Mercedes-Benz mulai mengembangkan airbag untuk kendaraannya. Dua hal yang membuat pabrikan asal Jerman tersebut menyadari untuk turut mengaplikasikan airbag pada kendaraannya: peningkatan pesat angka kecelakaan di tahun 1960 dan Undang Undang Federal baru yang mengamanatkan adanya sistem perlindungan otomatis untuk setiap mobil di Amerika Serikat mulai tahun 1969.
Tidak hanya Ford dan Mersedes-Benz yang menerapkan airbag di produk mobil mereka, berikut listnya :
1973 - The Oldsmobile Toronado menjadi mobil pertama yang dilengkapi dengan kantung udara untuk penumpang.
1974 - Buick, Cadillac dan Oldsmobile menawarkan airbag ganda sebagai pilihan pada beberapa mobil berkapasitas penuh.
1980 - Mercedes-Benz kembali memperkenalkan airbag di Jerman sebagai pilihan pada model high-end W126. Pertengahan tahun 1980an - Ford dan Chrysler menjadikan airbag sebagai standar kendaraan mereka.
ADVERTISEMENT
1990 - Ford membuat peralatan standar airbag di kendaraannya.
1995 - Volvo menawarkan airbag samping dan airbag untuk sisi badan untuk pilihan model 850.
1998 - Pemerintah federal mengamanatkan dual frontal airbag untuk semua penumpang.
2006 - Honda memperkenalkan sistem airbag pertama untuk sepeda motor American Honda Motor, Corp.
Jadi, itulah sejarah dari Airbag yang akan menjadi pahlawan bagi Anda disaat mengalami kecelakaan. Big thanks to John W. Hetrick and Allen Breed.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini