Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa bagian dari motor ini mengadopsi bahasa desain kakak kandungnya, XSR900 dan XSR700. Seperti bentuk lampu, jok, buritan di area tangki dan sasis yang hampir serupa meski di motor ini mengusung jenis Delta Box.
Tak hanya menuai respons positif di Thailand, motor yang kental dengan nuansa modern retro ini pun, menjadi bahan perbincangan di dunia otomotif dalam negeri. Lalu, apakah Yamaha XSR155 akan mengaspal di Indonesia?
Menjawab hal ini, Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro menyebut, masih harus mempertimbangkan dan melihat kondisi pasar roda dua Indonesia terlebih dahulu.
“Untuk saat ini memang belum ada rencana, kita lihat perkembangannya ke depan. YIMM pasti consider (mempertimbangkan) dengan segala peluang,” jawab Anton saat dihubungi kumparan.
Jika berkaca kesuksesan kompetitornya, Kawasaki lewat produk W175 memang bisa dikatakan cukup sukses menarik perhatian konsumen. Buktinya, debut pada 2017 akhir lalu langsung mendapatkan respons positif bagi para pecinta retro Tanah Air. Dua minggu setelah peluncuran, tak kurang dari 1.500 SPK berhasil dicetak.
ADVERTISEMENT
“Kan di Thailand juga baru launching, kita lihat saja perkembangannya ke depan. Kalau memang ada permintaan dari konsumen dan demandnya ada, kami pasti akan mempertimbangkannya,” lanjut Anton.
Anton juga belum mau memberitahu berapa nominal harga motor ini jika dipasarkan di Indonesia. Jika melihat harga XSR155 di Thailand dibanderol Rp 42 jutaan, artinya jika nanti motor ini dipasarkan dengan harga yang hampir sama, maka akan menjadi motor ‘laki’ 150 cc termahal di Indonesia. Jika dibandingkan dengan W175 tipe tertinggi pun, selisihnya hampir Rp 10 jutaan.
Lebih lanjut, saat ditanya ditanya peluang motor ini dihadirkan di ajang IIMS Motorbike Expo pada 29 November – 1 Desember 2019 nanti, ia pun menjawab dengan jawaban penuh misterius.
ADVERTISEMENT
“Tunggu saja undangannya,” ucapnya sambil tertawa kecil.
Menyoal tampilan dan fitur, dia punya lampu depan dan belakang yang membulat, tangki lebar berdesain tear drop, dan jok coklat bermotif semakin menambah kental nuansa klasik pada motor ini. Tak ketinggalan, karena mengusung tema retro modern, motor ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi lampu LED dan panel instrumen digital.
Untuk menambah kesan kekar, disematkan juga suspensi depan jenis upside down berdiameter 37 mm dengan lengan ayun belakang berjenis swing arm alumunium banana. Tak lupa, untuk suspensi belakang mengandalkan jenis monoshock.
Bicara jantung mekanisnya, Yamaha XSR155 mengemas mesin 4-tak, satu silinder, SOHC, 4 katup, berpendingin cairan dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Kemudian untuk sistem pengabutan bahan bakarnya menggunakan injeksi. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi 6 percepatan didukung assist and slipper clutch.
Sayangnya belum ada informasi resmi terkait besaran power dan torsi yang dihasilkan Yamaha XSR155. Namun, jika memakai basis mesin Yamaha MT-15 maka tenaga maksimalnya sekitar 19,2 daya kuda pada 10.000 rpm dan torsinya menyentuh 14,7 Nm pada 8.500 rpm
ADVERTISEMENT
Untuk sistem pengereman depan mengandalkan single cakram hidrolik besutan Akebono 2 piston. Sementara untuk belakangnya menggunakan single cakram dengan kaliper keluaran Nissin 1 piston.
Bagaimana Anda tertarik? Kita tunggu saja aksinya di aspal Indonesia.