Kebakaran 'Tak Wajar' pada Mobil Tesla yang Tabrak Pembatas Jalan

26 Maret 2018 19:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Tesla X. (Foto: Dok. tesla.com)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Tesla X. (Foto: Dok. tesla.com)
ADVERTISEMENT
Tesla kembali mendapat ujian besar. Saat masalah rantai produksi untuk Tesla Model 3 belum kunjung selesai, kini mereka dihadapkan lagi soal penangan baterai mobil listrik mereka jika terbakar.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan yang melibatkan satu unit Tesla Model X memang menjadi berita yang cukup ramai dibicarakan dalam beberapa hari ini. Sabtu (24/3), satu unit Tesla X yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi di Highway 101, Bay Area, California menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil lain.
Namun uniknya electrek melansir, kalau Tesla Model X ini terbakar cukup hebat bahkan sebelum ditabrak dua mobil lain di belakangnya. Pengemudi mobil ini pun sempat dibawa ke rumah sakit namun sayangnya tidak terselamatkan saat di perjalanan.
Lalu apa yang membuat kecelakaan ini menjadi sangat heboh? Rupanya api yang menjadi akibat dari tabrakan mobil listrik dengan pembatas jalan sangat sulit dipadamkan. Masih berdasar sumber yang sama, dikatakan bahwa 35 personel pemadam kebakaran sempat turun tangan untuk mengendalikan laju si jago merah.
ADVERTISEMENT
Keberadaan baterai dalam jumlah besar ditenggarai menyebabkan kebakaran yang 'tidak umum'. Meski begitu tidak ada indikasi kalau mobil listrik lebih mudah terbakar ketimbang mobil dengan bahan bakar bensin.
Kebakaran yang disebabkan tabrakan parah oleh kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi bukanlah hal yang aneh. Sehingga kebakaran ini bukan serta merta karena baterai listrik.
Dari gambar yang diperoleh dari TKP dapat dilihat bagian depan mobil hancur sepenuhnya dan hampir tidak bersisa baik karena tabrakan maupun akibat api.
Tesla sendiri mengambil langkah cukup tegas dengan mengirimkan salah satu orang teknis untuk membantu pemadam kebakaran melepaskan baterai listrik dari mobil ini.
Berkaca dari kejadian ini, perlunya penanganan khusus pada baterai lithium yang terbakar sebaiknya memang dipelajari secara khusus oleh pihak pemadam kebakaran --sebagai pihak yang kemungkinan berhadapan dengannya.
ADVERTISEMENT
Tesla sendiri menyarankan menggunakan 'air dalam jumlah yang sangat banyak' untuk memadamkan baterai yang terbakar pada kendaraannya. Satu jam setelah mesin kembali 'dingin' pengawasan baterai menggunakan thermal imaging camera (alias kamera infra merah) juga sebaiknya dilakukan.
Di dalam tumpukan baterai listriknya, Tesla juga menyertakan 'firewall' yang dapat memperlambat api untuk menyebar ke bagian mesin lain.