Kejar Target Produksi Xpander, Mitsubishi Korbankan Mirage

6 Mei 2018 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Mirage (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Mirage (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Kehadiran Mitsubishi Xpander yang fenomenal membuat perhatian pabrikan tiga berlian terfokus kepada produk mobil multi-purpose vehicle (MPV) mereka ini. Dampaknya, salah satu model city car yang sempat menjadi andalan Mitsubishi mulai kehilangan perhatian.
ADVERTISEMENT
Ya, memang semenjak kehadiran Mitsubishi Xpander, Mirage seolah hilang eksistensinya meski tetap menjadi tulang punggung Mitsubishi dalam segmen city car.
Menaggapi hal ini, Head of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya angkat bicara. Menurut dia bukan hanya Mitsubishi Mirage, namun secara umum pasara segmen city car, disadari atau tidak, tengah mengalami penurunan permintaan akibat hadirnya pilihan model serupa yang punya kapasistas sampai 7-penumpang (seperti Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Datsun Go+).
"Kalau melihat data Gaikindo, segmen city car itu sekarang menyusut karena setelah masuk city car (berkapasiatas) 7-penumpang itu tergerus ke situ, tidak dapat dipungkiri, pasti new entry buyer pasti pilih kendaraan multi-purpose 7-penumpang yang juga lebih murah. Sehingga demand city car 5-penumpang mengecil," ujar Imam saat ditemui di Bandung baru-baru ini.
Mitsubishi Xpander (Foto: Citr Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Citr Pulandi Utomo/kumparanOTO)
Imam juga mengakui konsentrasi Mitsubishi tengah fokus pada pemenuhan pemesanan Xpander yang mencapai 66 ribu lebih surat pemesanan kendaraan (SPK).
ADVERTISEMENT
(Mitsubishi Xpander memang mencatatkan permintaan yang bahkan sudah bisa melewati 'mobil sejuta umat' Toyota Avanza. Berikut ulasan dari kumparan. `Hutang` dan Prestasi Mitsubishi Xpander.)
“Terus terang kami sedang berkonsentrasi memenuhi permintaan Xpander. Lebih bagaimana mengurangi kekecewaan (konsumen yang inden) Xpander, jadi konsentrasinya ke situ dulu. Bukan dilupakan, kami masih punya stok kok (untuk Mirage), ya tapi tahun (NIK) 2017," tambah Imam.
Senada dengan Imam, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro menegaskan stok Mitsubishi Mirage di diler sudah tidak terlalu banyak meski angka penjualan per bulannya masih cukup memuaskan, berkisar 150 unit.
"Stok Mirage tidak terlalu banyak, kita bicara jualan. Sekarang Mirage itu rata-rata di angka 150 unit per bulan dan itu baik kalau menurut saya, karena memang dari sisi segmen (city car) itu sendiri kan ya kita tahu sudah banyak pindah ke mana-mana. Dengan rata-rata 150 itu masih sangat baik," ujarnya.
Launching 2 Model Terbaru Mitsubishi di Bandung (Foto: dok. MMKSI)
zoom-in-whitePerbesar
Launching 2 Model Terbaru Mitsubishi di Bandung (Foto: dok. MMKSI)
Walaupun memiliki pangsa pasar yang mengecil, saat disinggung mengenai potensi Mitsubishi menghadirkan Mirage model 2018 yang didatangkan langsung dari Thailand, Imam menegaskan masih pada tahap study.
ADVERTISEMENT
"Kami sendiri belum order mirage yang (model) 2018. Kami masih wait and see dulu," tutup Imam.
Mitsubishi Mirage memulai debutnya di Tanah Air pada pertengahan tahun 2012. Dua tahun sejak diluncurkan distribusi produk ini mengalami kenaikan, namun mulai tahun 2015, pengiriman unitnya terus mengalami penurunan.
Mengacu data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun 2015 Mitsubishi mencatat distribusi 6.551 unit Mirage. Sementara tahun tahun 2016 permintaannya turun drastis hingga Mitsubishi hanya mengirimkan 2.925 unit ke diler dan terakhir tahun 2017 turun lagi ke angka 1.674 unit.
Hingga kuartal pertama tahun ini, hanya 259 unit Mitsubishi Mirage yang terdistribusi. Angka ini meningkat dibanding periode yang sama tahun 2017 (243 unit) namun melihat tren dan angka kenaikan yang cenderung kecil rasanya sulit berharap Mitsubishi Mirage dapat naik daun lagi.
ADVERTISEMENT