Kenapa Jok Mobil Balap Bisa Jadi Tren di Lapangan Hijau?

3 Januari 2019 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hernandez duduk di bangku cadangan. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Hernandez duduk di bangku cadangan. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Melihat para pemain cadangan dan staf kepelatihan yang duduk di jok balap saat menyaksikan pertandingan menjadi hal yang lumrah. Padahal, jok balap, sebagaimananya merupakan komponen standar yang wajib dipasang pada mobil-mobil yang turun ke kompetisi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana bisa jok balap, kok kini menghiasi stadion-stadion klub besar dunia?
Jadi begini, penggunaan jok balap sebagai bangku pemain cadangan dan staf kepelatihan pertama kali tercatat pada musim 1990/91 tepatnya di Bundesliga, liga teratas sepak bola Jerman.
"Awal cerita mengenai jok mobil di pinggir lapangan terjadi pada tahun 1990-an," terang perwakilan Recaro, Tilman Schaefer seperti dikutip dari Jalopnik.
Tilman bercerita bahwa saat itu, klub pertama yang menggunakan jok balap besutannya adalah FC Kaiserslautern.
"Pemilik Recaro, Ulrich Putsch adalah anggota direksi dari klub tersebut dan dia memberikan jok mobil balap ini untuk manager tim kalau itu, Karl-Heinz 'Kalli' Feldkamp di pinggir lapangan," tambahnya. Sang nahkoda tim saat itu memiliki masalah pada punggung dan tak nyaman bila harus duduk di kursi plastik -- mirip kursi Metromini.
ADVERTISEMENT
Lantara 'kurang elok' kalau hanya menempatkan satu bangku khusus, maka Ulrich memutuskan mengganti seluruh bangku cadangan dengan jok balap. Inipun hanya berlaku untuk tim tuan rumah.
Bikin Iri
Rupayanya, langkah tersebut justru membuat sejumlah klub yang bertandang menjadi iri dan ikut-ikutan mengganti kursi cadangan mereka dengan jok balap. Tren ini pun banyak diikuti tahun 1994 hingga saat ini. Recaro, sebagai produsen jok balap pun menuai untung.
"Produsen jok lain --bahkan jok untuk pesawat terbang-- mengikuti langkah ini dan mulai menyuplai bangku cadangan untuk tim yang mereka sponsori. Jadi sekarang bisa dibilang hal seperti ini sudah menjadi standar di pinggir lapangan sepak bola (dan bisbol di Jepang, juga bangku VIP di stadion). Di Eropa dan Jepang, sepertinya Recaro adalah pemasok terbesar," beber dia.
Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan. (Foto: Lluis Gene/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan. (Foto: Lluis Gene/AFP)
Tak kurang dari 70 tim sepak bola, mulai dari Ferencváros Budapest, sampai tim kelas atas seperti Borussia Dortmund dan Real Madrid menggunakan produk Recaro.
ADVERTISEMENT
Kini, penggunaan jok balap bukan hanya membuat stadion jadi elegan. Bahkan ada yang beranggapan bahwa penggunaan jok tersebut berdampak positif terhadap performa pemain.
"Bangku-bangku itu sangat nyaman dan beberapa bahkan dilengkapi dengan penghangat yang cocok untuk musim dingin. Dan, ya, bangku-bangku itu juga mempermanis tampilan," tutup Tilman.