Ketika Harga Pelat Nomor Cantik Setara 700 Unit Mitsubishi Xpander

Bugatti Veyron Milik Afzal Kahn dengan pelat nomor cantik 'F1' (Foto: dok. Kahn Design)

Sebuah pelat nomor kendaraan di Inggris menjadi fenomena karena ditawar dengan harga yang sangat sensasional, 10 juta pound sterling (sekitar Rp 182 miliar). Pelat nomor yang satu ini memang istimewa karena hanya berisikan dua karakter, 'F1'.

Tentu saja F1 di sini menjadi spesial karena merujuk pada ajang balapan mobil Formula 1. Pemilik pelat nomor cantik ini adalah seorang desainer mobil mewah, asal Inggris Afzal Kahn. Pelat nomor cantik ini dipasang dan terigistrasi untuk unit Bugatti Veyron SuperSport miliknya.

Bugatti Veyron Milik Afzal Kahn dengan pelat nomor cantik 'F1' (Foto: dok. Kahn Design)

Manariknya meski ditawar hampir delapan kali lipat dari harga mobilnya--bahkan setara lebih dari 700 unit Mitsubishi Xpander time Ultimate--, Afzal menolak tawaran tersebut. Bahkan menurut pemberitaan media massa lokal, Metro, Afzal mengaku tidak akan penah menjual nomor cantik ini.

Pria yang mendapat julukan 'sang raja kustom' ini sendiri bisa dibilang cukup beruntung kala menebus pelat nomor ini dari Pemerintah Daerah Essex, 'hanya' 440.625 pound sterling (Sekitar Rp 8 miliar) sepuluh tahun yang lalu. Apalagi mengingat pemerintah daerah sebelumnya sudah menahan untuk tidak menjual pelat nomor ini selama 104 tahun, sebelum akhirnya luluh dengan penawaran Afzal pada tahun 2008.

Afzal sendiri diketahui memang gemar mengkoleksi beragam pelat nomor cantik nan unik.

"Saya punya lebih dari 60 pelat nomor unik, mulai dai 1 NVV dan 4 AK sampai NO 4 dan K4 AHN. Pada Royal Wedding lalu (pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle), saya menyematkan 4 HRH --merujuk for his/her royal highness-- pada mobil SUV Mercedes saya dan dalam hitungan hari sebuah tawran sebesar 1 miliar pound sterling diajukan," ceritanya.

Dia juga beranggapan kalau setiap pelat nomor punya ceritanya sendiri dan percaya kalau pelat nomor cantik bisa meningkatkan nilai dari sebuah kendaraan.

"Kamu bisa menaruh pelat nomor singkat pada sebuah mobil yang jelek dan itu akan membuatnya terlihat jauh lebih baik," tambahnya.

Angela Banhsaid, seorang pakar dari balai lelang pelat nomor di Inggris menegaskan kalau Afzal melakukan investasi terbaik dalam hidupnya dengan memboyong pelat nomor 'F1' ini.

"Sejak Afzal membeli pelat nomor itu dar Pemeritah Daerah Essex pada tahun 2008, kami sudah mengamati dengan seksama kalau-kalau dia berniat menjualnya," ujarnya.

Angela menambahkan kalau angka satu pada pelat nomor kendaraan selalu menjadi incaran dan dibanderol dengan harga yang sangat tinggi. Namun menurut dia untuk 'F1' adalah sebuah kasus khusus.

"Bukan saja itu menarik bagi siapapun yang punya ketertarikan pada balapan Formula 1, tapi juga bagi mereka yang ingin menarik perhatian ketika berada di balik kemudi," tambahnya.

Angela pun percaya kalau akhirnya Afzal memutuskan menjual pelat nomor itu, dia cukup yakin kalau nantinya harga jual pelat itu akan mencatatkan rekor sebagai pelat nomor cantik paling mahal yang ada di dunia.