Laris Manis, Inden Toyota Rush Masih Lebih dari Sebulan

11 Desember 2018 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All new Toyota Rush (Foto:  Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All new Toyota Rush (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jelang akhir tahun euforia produk baru low SUV milik Toyota, Rush, masih cukup terasa. Hingga saat ini, permintaannya disebut masih dalam kondisi baik, dan pemenuhannya juga sudah mulai berangsur normal.
ADVERTISEMENT
Namun memang, diakui Fransiscus Soerjopranoto, Deputy Director PT Toyota Astra Motor (TAM) masih ada beberapa wilayah, antrean atau waktu tunggu (inden) kedatangan produknya tersebut, masih di atas satu bulan. Sementara sisanya sudah bisa lebih cepat dari itu.
“Jadi inden sekarang mostly kurang dari satu bulan, ini hitungan matematis ya. Berdasarkan hitung-hitungan demand-supply, data stock, supply capability, demand outstanding dan SPK plan kami itu inden satu bulan,” tutur Soerjopranoto saat ditemui beberapa waktu lalu.
Road trip kumparan Toyota Rush (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Road trip kumparan Toyota Rush (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
“Hanya saja, data kami menunjukkan ada beberapa tempat yang masih lebih dari satu bulan. Itu di mana saja, di Sumatera bagian atas, kemudian wilayah Sulawesi ke kanan itu juga di masih di atas satu bulan juga,” ungkap pria dengan sapaan akrab Suryo.
ADVERTISEMENT
Memang berdasarkan data TAM, SUV mereka itu sedang naik daun dengan pertumbuhan mencapai 160 persenan, menjadi 49.650 unit sepanjang Januari-November 2018. Sementara pada tahun lalu periode sama angkanya hanya 19.052 unit.
Toyota Rush  (Foto: Dok. TAM)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Rush (Foto: Dok. TAM)
Memang, awal-awal peluncuran produk, inden memang jadi ukuran model baru tersebut direspons baik pasar. Namun jangan terlena dahulu, karena ini juga bakal jadi masalah bila tak bisa diselesaikan dengan segera.
Sebab ada konsumen yang tidak sabar menunggu terlalu lama, sehingga membatalkan pesanan dan beralih membeli produk lain.
Bahkan, demi memberikan jalan untuk konsumen Rush supaya cepat mendapatkan unit, Daihatsu (yang memproduksi) sampai mengorbankan line produksi mobil pikapnya Hi-Max.
Selain itu, ada yang lebih ekstrim lagi seperti Mitsubishi Indonesia, yang mengorbankan jalur produksi lokal salah satu model terlarisnya Pajero Sport, demi memberikan jalan untuk Xpander.
ADVERTISEMENT
All New Toyota Rush vs All New Daihatsu Terios. (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All New Toyota Rush vs All New Daihatsu Terios. (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)