Lebih Mahal Rp 10 Juta, Honda PCX Hybrid Sudah Laku 40 Unit

30 April 2018 17:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda PCX Hybrid (Foto: dok. AHM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Hybrid (Foto: dok. AHM)
ADVERTISEMENT
Honda PCX Hybrid yang diluncurkan berbarengan dengan Gold Wing pada 19 April lalu menjadi magnet bagi pengunjung Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2018.
ADVERTISEMENT
Walaupun tidak ada ubahan bentuk dari PCX standard, pantauan kumparanOTO selama gelaran IIMS 2018 berlangsung, PCX Hybrid selalu ramai dikunjungi orang.
Model yang awalnya ditujukan untuk pengenalan ini mampu menggaet banyak peminat, meski dibanderol Rp 10 juta lebih tinggi dari PCX standard. Hingga hari terakhir IIMS, Astra Honda Motor (AHM) mencatat 40 unit surat pemesanan kendaraan (SPK) PCX Hybrid. Bahkan seperti diberitakan kumparanOTO sebelumnya yang bisa dibuka di tautan ini, Honda pun masih ragu dengan PCX Hybrid.
"Karena kami bertujuan hanya untuk perkenalan saja di IIMS ini. Kami baru akan delivery semester 2. Ini (SPK 40 unit) mengindikasikan sebagian masyarakat kita menyukai produk dengan teknologi terkini dan terbaru di market," ujar Deputy Head Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin saat dihubungi kumparanOTO, Senin (30/4).
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan perolehan manis tersebut, Muhib tetap optimistis AHM dapat mengejar target penjualan 2.000 unit per tahun atau 160-an unit per bulannya.
Adapun, Honda PCX Hybrid pertama kali dikenalkan dalam gelaran Tokyo Motor Show 2017 lalu, setengah tahun berikutnya atas penawaran Honda Asia Pasifik yang bermarkas di Bangkok, Thailand, AHM meluncurkan PCX Hybrid rakitan lokal.
Honda PCX Hybrid  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Hybrid (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Tidak seperti hybrid pada mobil untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, teknologi hybrid yang diusung Honda untuk menambahkan tenaga. Artinya, baik torsi maupun daya yang dijanjikan melebihi PCX standard. Performa tersebut tidak terlepas dari penggunaan ACG starter sebagai motor assist yang menyuplai tenaga tambahan.
Beda dari PCX standard, versi hybrid ini ditambahkan baterai li-ion berkapasitas 50,4 volt yang lengkap dengan battery management unit (BMU) untuk menyalurkan tenaga motor assist lebih cepat ke mesin, serta ditambahkan Power Drive Unit (PDU) sebagai sistem pengaturan bukaan gas, pengontrol isi daya ulang baterai, dan motor assist. Tak ketinggalan disematkan pula junction unit serta down regulator untuk mengurangi tegangan listrik tinggi yang mengalir ke aki.
Honda PCX Hybrid (Foto: dok. AHM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Hybrid (Foto: dok. AHM)
Berkat penambahan komponen tersebut, tenaga maksimum 14,5 daya kuda (dk) pada 8.500 rpm meningkat menjadi 16,3 dk yang dicapai pada 3.000 rpm. Torsi yang dulunya berkisar 13,2 Nm pada 6.500 rpm, lewat teknologi hybrid meningkat menjadi 17,5 Nm pada 3.000 rpm.
ADVERTISEMENT
Dengan tenaga tersebut, Presiden Direktur PT AHM Toshiyuki Inuma bahkan mengatakan tenaga mesin 150 pada PCX setara dengan mesin 200 cc.
Untuk memaksimalkan pengalaman berkendara, PCX hybrid ditambahkan 3 modus berkendara; Drive, Sport, dan Idling mode yang ketiganya dapat dioperasikan dengan memainkan tuas di bagian kiri handle grip --yang bentuknya seperti tuas pass beam motor sport--.
Honda PCX Hybrid (Foto: dok. AHM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Hybrid (Foto: dok. AHM)
Selain itu, AHM juga memastikan ketersediaan suku cadang dan mekanik terlatih untuk menangani permasalahan Honda PCX hybrid.
"Begitu kita rilis produk baru, kami juga siapkan mekanik untuk memastikan layanan purna jualnya bisa berjalan baik," tutup Muhib.