Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Memahami Cara Kerja dan Fungsi Komponen-komponen AC Mobil
11 Februari 2019 15:58 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Air conditioner (AC) menjadi salah satu komponen penting untuk menciptakan kenyamanan berkendara. Bayangkan saja, jika cuaca sedang panas-panasnya dan Anda terjebak macet tapi AC justru rusak dan tak dingin, sudah pasti Anda bakal bermandi keringat.
ADVERTISEMENT
Karena fungsinya yang cukup penting itu, komponen-komponen AC mobil perlu mendapat pengecekan dan perawatan secara rutin.
Selain itu, tak ada salahnya juga kalau Anda, pemilik mobil, memahami komponen-komponen AC dan cara kerjanya. Berikut adalah penjelasan Service Advisor bengkel Spesialis AC Mobil , Rotary Bintaro, Jani.
Kompresor
Kompresor mobil merupakan salah satu komponen paling utama pada sistem AC mobil dan berfungsi layaknya jantung pada manusia.
“Ini fungsinya memompa freon ke seluruh sistem AC mobil. Kompresor ini dipompa buat menuju ke kondensor. Kompresor ini juga punya dua bagian, pertama ada saluran hisap dan kedua ada saluran buang. Kalau yang hisap biasanya bertekanan rendah yang kemudian dihubungkan dengan si evaporator, kalau yang buang biasanya bertekanan tinggi dan dihubungkan ke kondensor,” ujar Jani.
ADVERTISEMENT
Kondensor
“Setelah dipompa, freonnya akan masuk ke kondensor. Nah, kondensor ini fungsinya sebagai pendingin yang melepas panas dari freon dengan menggunakan mesin yang namanya itu cooling fan,” tambah Jani.
Receiver Dryer
Setelah melewati proses perubahan dari gas menjadi cair melalui kondensor, cairan tersebut akan kembali disaring.
“Ini juga merupakan bagian yang paling penting dari komponen AC mobil. Kenapa? karena fungsinya itu untuk menyaring kotoran yang masuk dalam mesin atau sistem AC. Karena gunanya menyaring kotoran juga, dryer sebaiknya dibersihkan secara rutin. Biasanya sekitar satu tahun sekali,” ujarnya.
Expansion Valve
Sementara expansion valve atau yang dikenal dengan katup ekspansi memiliki mengubah freon yang cair ke dalam bentuk gas.
“Jadi diubah itu yang cair tadi, ke gas. Biasanya tekanan cairan yang tinggi juga akan diturunkan tekanannya dari expansion valve ini,” Jani menjelaskan.
Menurut pemaparan Jani, ada tiga bentuk dari katup ekspansi ini. Pertama, katup ekspansi dengan bentuk kotak atau persegi. Kedua, katup yang berbentuk L, dan yang terakhir adalah katup yang berbentuk seperti isi pulpen.
ADVERTISEMENT
Evaporator
“Nah yang terakhir, itu ada evaporator. Komponen yang satu ini berfungsi untuk menyerap udara panas dan merubahnya menjadi udara yang sejuk. Dan udaranya itu nanti akan dihembuskan langsung melalui blower,"
“Ini adalah hasil akhir dari semua proses tadi. Kalau tadi diawali dengan kompresor, ini diakhiri dengan evaporator,” imbuhnya.
Perawatan
Namun, hal yang perlu diketahui pemilik mobil adalah soal perawatan komponen-komponen AC yang harus dilakukan secara berkala. Ini hukumnya wajib untuk menjaga agar AC bisa membuat suhu kabin menjadi nyaman di kala cuaca panas.
“Nih kalau untuk perawatannya sendiri, ada dua komponen yang sebaiknya diganti secara rutin. Pertama itu ada dryer yang satu lagi itu expansion valve,” katanya.
Untuk dryer, disarankan melakukan penggantian tiap setahun sekali. Sedangkan untuk expansion valve direkomendasikan tiap dua tahun.
ADVERTISEMENT
“Kalau komponen yang lainnya misal seperti evaporator, itu enggak perlu sering-sering lah. Tapi ingat, harus dijaga kebersihannya. Jangan sampai enggak dibersihkan. Kalau kamunya malas bersihin, malas bawa bengkel, yaudah pasti AC mobilnya rusak dan panas,” tegas Jani.
Di samping itu, ia juga mengingatkan untuk rutin membersihkan filter AC setidaknya 3-6 bulan sekali.