Membedah Teknologi Suspensi Mitsubishi Xpander

9 Maret 2018 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander  (Foto: Dok. PT MMKSI )
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. PT MMKSI )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mitsubishi Xpander menjadi primadona baru di segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Hadir dengan konsep kendaraan yang elegan, mobil tiga baris kursi ini juga menawarkan kenyamanan dan keleluasaan kabin.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek yang membuat mobil ini nyaman dikendarai dan ditumpangi adalah bantingan suspensinya yang lembut. Inilah yang dirasakan kumparanOTO ketika melakoni tes jalan dari Solo menuju Yogyakarta.
Product Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar membeberkan rahasia suspensi dari Mitsubishi Xpander.
Jadi begini, prinsip kerja mobil dengan wheelbase yang pendek biasanya menggunakan shockbreaker dengan karakter keras untuk memberikan kemampuan handling dan stabilitas yang bagus. Namun menurut Rifat, konfigurasi ini justru berdampak pada bantingan suspensi yang keras.
Mitsubishi Xpander  (Foto: Dok. PT MMKSI )
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. PT MMKSI )
"Nah kalau mobil wheelbase pendek dikasih suspensi empuk, mobilnya nyaman, tapi begitu belok body-nya limbung," katanya.
Ban dari Mitsubishi Xpander menggunakan profil yang lebar untuk memaksimalkan peredaman dan suspensinya mewarisi teknologi dari Lancer Evolution X (Evo X).
ADVERTISEMENT
"Titik geometri suspensinya itu mengambil prinsip dasarnya Evo, panjang arm-nya beda dari Evo. Tapi, misalnya Evo panjang arm atasnya 3, yang ini 5, secara simetris dia memanjang dan pendeknya itu sesuai, begitu prinsip kerjanya," papar dia.
Suspensi Mitsubishi Xpander  (Foto: Dok. PT MMKSI )
zoom-in-whitePerbesar
Suspensi Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. PT MMKSI )
Selain itu, Mitsubishi Xpander juga memiliki strutbar yang diambil dari Evo X pada bagian tuas mounting atas shockbreaker depan. Sehingga sebelum shock mengayun bertemu dengan hidrolik bump stop paling mentok, ada stopper yang meredam.
"Jadi begitu bannya lebar dengan konstruksi Evo berarti kan sudah ada satu jaminan stability lebih baik, ditambah shockbreaker-nya empuk tapi dalam shockbreaker itu ada teknologi Evo-nya," kata Rifat.
Mitsubishi Xpander  (Foto: Dok. PT MMKSI )
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. PT MMKSI )
Handling
Selain suspensi yang empuk, mewarisi konstruksi Evo X membuat handling Mitsubishi Xpander bagus. Rifat menambahkan, penggunaan penggerak roda depan juga memberikan suspensi depannya yang selalu independen, beda dengan tarikan belakang yang meggunakan solid axle.
ADVERTISEMENT
"Mobil ini tuh sudah sasis paling baru, itulah mengapa cornering-nya walaupun mobil ini tinggi tapi cornering rasanya sudah kayak sedan," tutur pereli nasional itu.