Menguji Sportscar Kia Stinger

29 Juni 2017 10:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kia Stinger (Foto: Kia)
zoom-in-whitePerbesar
Kia Stinger (Foto: Kia)
ADVERTISEMENT
Setelah diperkenalkan di Detroit Auto Show 2017, sportscar Kia Stinger tak kunjung menuju diler untuk dijual ke konsumen. Pabrikan berdalih, mereka masih perlu melakukan perbaikan di sana-sini agar mobil itu sempurna untuk mengaspal.
ADVERTISEMENT
Pengetesan Kia Stinger pun dilakukan di jalan raya dan trek balap. Setidaknya ada sejumlah model purwarupa yang dipersiapkan dan melahap rute minimal 10.000 KM, 480 putaran di Sirkuit Nurburgring, yang setara 160.000 km.
"Kami ingin memastikan mobil dari sisi performa, keandalan, dan kedinamisan berkendara yang berpadu dengan desain yang mecolok," tulis Kia.
Hal yang dilakukan Kia terhadap sportscar Stinger bisa dibilang wajar. Sebab, mereka menyiapkan mobil tersebut untuk berkompetisi dengan BMW 4-Series Gran Coupe dan Audi A5 Sportback.
Di Korea Selatan, Kia Stinger mengemas tiga pilihan mesin; 2,0 liter turbo bensin, 2,2 liter biturbo bensin, serta 2,2 liter turbo Diesel. Seluruh mesin dipadukan dengan transmisi otomatis delapan pecepatan.
Kia Stinger (Foto: Kia)
zoom-in-whitePerbesar
Kia Stinger (Foto: Kia)
Dikutip dari Indiautosblog, mesin 2.0 liter turbocharged memproduksi tenaga 255 PS pada 6.200 rpm dan torsi 353,04 Nm pada 1.400-4.000 rpm. Kemudian, mesin 3.3 liter twin-turbo menjanjikan tenaga 370 PS pada 6.200 rpm dan torsi 509,95 Nm pada 1.300-4.500 rpm.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada pilihan mesin Diesel 2.2 liter turbocharged, Kia Stinger bisa memproduksi tenaga 202 PS pada 3.800 rpm dan torsi 441,30 Nm pada rentang 1.750-2.750 rpm.
Kia Stinger (Foto: Kia)
zoom-in-whitePerbesar
Kia Stinger (Foto: Kia)
Lebih lanjut, Kia Stinger punya headlamp LED, velg alloy 19 inci, empat pipa knalpot, sistem infotainment berbasis 8 inci dengan dukungan fitur navigasi, 15 speakers Lexicon, head-up display, around view monitor, dan sarung jok kulit Nappa.
Kemudian, mobil ini juga memiliki electronic parking brake, Forward Collision Assistance (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Highway Driving Assist (HDA). Menyoal harga, Kia Stinger paling murah dibanderol 35 juta won atau setara Rp 414,7 juta dan paling mahal 49 juta won atau sekitar Rp 580,6 juta.
ADVERTISEMENT