Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ban menjadi komponen pada kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Karenanya, baik buruk kondisi ban tentu akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
ADVERTISEMENT
Komponen karet berwarna hitam ini sendiri memiliki dua jenis, yakni bias dan radial. Lalu apa perbedaan dan fungsinya? Apakah jenis ban yang selama ini sudah tepat atau justru sebaliknya?
Manager of Training & Product Evaluation PT Bridgestone Tire Indonesia, Deni Arief Pribadi mengatakan, dua hal dasar yang membedakan ban bias dan radial adalah konstruksi dan performanya.
1. Konstruksi
Menurut Deni, hal pertama dan paling mendasar yang membedakan karakter dari kedua ban ini adalah konstruksi. Secara spesifiknya, perbedaan dapat ditemui pada struktur rancangan atau susunan benang yang mengikat yang akhirnya membentuk suatu ban.
"Antara ban bias dan ban radial, yang membedakan antara keduanya itu hanya konstruksi di benangnya. Jadi di dalam ban itu ada kerangka yang disusun dari jalinan benang. Dan masing-masing ban bias dan radial dibedakan dari bentuk jalinan benang tersebut. Jadi pure hanya beda di konstruksinya saja,” papar Deni pada saat ditemui di Karawang, Jawa Barat.
Mengutip dari laman resmi Bridgestone, ban bias dibuat dari banyak lembar cord yang menjadi rangka dari ban. Cord ini dijait dengan pola zig-zag atau menyilang membentuk sudut 40-65 derajat terhadap garis tengah ban.
ADVERTISEMENT
Nah pada ban radial dibentuk dari cord yang dipasang melintang membentuk sudut lebih dari 90 derajat dari garis tengah ban dan punya belt atau sabuk baja di bagian atasnya. Sabuk ini yang membuat konstruksi ban radial lebih rigid, yang berpengaruh pada cengkeraman ke aspalnya yang bisa lebih sempurna.
Sederhananya, Deni menjelaskan bahwa ban bias punya struktur atau jalinan benang yang membentuk diagonal atau menyilang atau juga zig zag. Sedangkan ban radial memiliki jalinan benang yang searah atau melintang dari sisi kiri ke sisi kanan ataupun sebaliknya.
2. Performa
Selain daripada konstruksi, perbedaan juga dapat kita temukan dari performa yang dimiliki kedua ban ini. Berdasarkan penjelasan Deni, baik ban bias maupun ban radial memiliki telapak ban yang sangat berbeda, yang berpengaruh pada fungsi mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat secara performa antara ban bias dan radial. Ban radial punya telapak ban lebih flat, jadi dia (ban radial) punya kontak ke jalannya lebih bagus dibandingkan dengan ban bias," jelas Deni.
"Sedangkan untuk ban bias dia punya telapak ban yang jauh lebih tebal daripda ban radial. Jadi kalau ban radial keunggulan kontak (cenkeraman) ke jalanan yang lebih baik, kalau ban bias lebih kepada mampu menahan bobot yang lebih berat dibandingkan ban radial," tambahnya.
Lebih lanjut, keutamaan lain dari ban radial adalah, dia memiliki konstruksi yang lebih ringan yang membuat dia lebih tahan dalam kondisi yang panas terlebih saat pengendara memacu kendaraan pada kecepatan tinggi.
"Terutama pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, karena strukturnya ringan, dia lebih tahan panas-lah dan lebih expert dibandingkan dengan ban bias. Sementara ban bias rata-rata bannya itu berat,karena dia punya dinding ban sangat tebal sekali sehingga pembuangan panasnya akan sangat susah dan tidak optimal jika dibandingkan ban radial, ban bias sangat kurang untuk menahan panas," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, idealnya kendaraan seperti apa yang cocok menggunakan ban bias dan radial?
"Ban radial sangat tepat digunakan untuk passanger car atau mobil penumpang, dengan alasan lebih ringan dan bisa menahan panas saat kecepatan tinggi. Sebaliknya, untuk ban bias yang notabene-nya punya telapak ban yang tebal dan mampu menahan bobot kendaraan berat, ban bias cocoknya untuk mobil-mobil komersil atau mobil-mobil besar," tutupnya.
Live Update