Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, BMW Seri 3 sedan jadi salah satu model yang legendaris. Pertama kali hadir pada 1975, hingga kini Seri 3 terus berevolusi hingga generasi ketujuh.
ADVERTISEMENT
Penjualannya pun terus meroket, setidaknya secara global dari 1975 hingga awal 2018 diklaim sudah mencapai 15,5 juta unit. Model ini sekaligus menjadi varian BMW terlaris yang diproduksi secara massal.
“Kita menyebutnya sebagai sang legenda. Karena memang dari awal diperkenalkan pada 1975 hingga sekarang, total penjualan secara global itu lebih dari 15,5 juta unit. Hingga saat ini, belum ada satupun kendaraan model dari BMW yang bisa menyaingi kepopuleran Seri 3,” ucap Director of Communication BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania kepada kumparan, Senin (1/9).
Bila melihat sejarahnya, BMW Seri 3 dilahirkan sebagai penerus 2002 Coupe yang memiliki karakter sedan sport kompak. Itu terlihat dari handling yang mumpuni dan juga sebagai mobil yang menyenangkan buat dikendarai sendiri.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran, bila BMW memberikan identitas sheer driving pleasure sebagai ciri khas setiap produk yang dibuatnya.
Nah, menjadi menarik untuk membahas perjalanan BMW Seri 3 lintas generasi, penasaran?
BMW E21 – Generasi pertama
Diperkenalkan secara resmi di Stadion Olimpiade Munich pada 1975, model ini menjadi cikal bakal kesuksesan BMW Seri 3 hingga kini. E21 adalah BMW Seri 3 pertama sebagai penerus BMW seri 02 yang legendaris. Tampilannya didesain oleh Paul Bracq, BMW Director of Design dari 1970 hingga 1974.
Ciri khas generasi pertama dari BMW Seri 3 terletak pada garis lipatan di area bodi dan profil desain tampilan belakang yang terangkat. Nah, selanjutnya pada generasi pertama ini mengusung model Coupe yakni sedan kompak dua pintu dan Convertible yang pada bagian atapnya bisa terbuka.
ADVERTISEMENT
Mobil ini diproduksi pada 1975 sampai 1983 dengan berbagai varian. Mulai dari BMW 315, 316, 318, 320, 320i, dan BMW 323i. Tampilan depannya mudah dicirikan dari sepasang lampu utama berbentuk bulat, double-kidney grille, jarak bumper depan (overhang) yang pendek dengan tanah.
Desain dashboard pada E21 yang miring ke arah pengemudi dinilai sebagai terobosan dari BMW yang juga terus di kembangkan di semua generasi BMW Seri 3.
BMW E30 – Generasi kedua
Generasi kedua BMW Seri 3 ini diperkenalkan di Maroko pada 1982. E30 tidak hanya dibuat dalam bentuk Coupe dua pintu tetapi juga dihadirkan dengan bentuk sedan empat pintu, Convertible, Baur Topcabriolet, Touring dan M3 sebagai kombinasi antara Coupe dan Convertible.
ADVERTISEMENT
Semua varian E30 yang diproduksi memiliki lampu depan berbentuk bulat kembar. Nah, tampilan lampu BMW generasi kedua ini adalah bentuk standar saat itu. Desain ini tetap dipertahankan hingga ke generasi Seri 3 selanjutnya.
Menariknya, di varian E30 M3 pernah ambil bagian pada ajang German Touring Car Championship (DTM). Varian tersebut mendapatkan persetujuan langsung dari otoritas motorsport untuk berkompetisi dalam balapan.
BMW E36 – Generasi ketiga
Selanjutnya pada era 90 an ada BMW E36 yang diklaim memiliki ubahan paling signifikan. Secara total bahasa desainnya lebih mengarah ke luxury dengan A-line dan C-line yang dibuat miring, sementara untuk sudut atapnya punya sudut kemiringan yang jelas.
Masih sama, mengusung tampilan lampu kembar, namun di E36 pengaplikasiannya dipasangkan dengan cover kaca, seperti pada mobil modern di eranya. Banyak yang menganggap BMW E36 memiliki tampilan desain yang tak pernah mati ditelan waktu.
ADVERTISEMENT
Bicara tampilan E36, mobil ini memiliki dua pintu dengan desain belakang menyerupai mobil Hatchback. Panjang ukurannya adalah 22,5 cm lebih pendek dari Coupe. Nah, tampilan ini dinilai sebagai terobosan baru dari semua jajaran Seri 3. Meski begitu, E36 Compact jadi model dengan penjual tertinggi ketiga, setelah Sedan dan Coupe.
E36 pertama kali diperkenalkan pada 1990 sampai 2000 dengan menyediakan 8 varian. Sehingga pada model tersebut menjadikannya sebagai model BMW yang memiliki gaya bodi paling lengkap. Pilihannya adalah Sedan, Coupe, Convertible, Compact, Touring. Terkhusus M3, dihadirkan dalam tipe Sedan, Coupe, dan Convertible. Untuk pasar Indonesia, model E36 yang dihadirkan adalah 318i, 320i, 323i, dan 325i.
BMW E46 – Generasi keempat
Yang satu ini jadi bintang di era 2000-an. Sama seperti model sebelumnya, jenis Sedan yang pertama kali diluncurkan, disusul Coupe, Convertible, Touring, Compact, dan berakhir di M3 (sebagai Coupe dan Convertible).
ADVERTISEMENT
BMW E46 dianggap menjadi mobil yang paling sukses, pasalnya pada 2002 penjualannya menyentuh 561.249 unit secara global. Pada generasi keempat ini juga menjadi awal Seri 3 versi mesin diesel diluncurkan, yakni 320d.
Jika melihat tampilannya dari arah samping, atapnya diberikan sentuhan lekukan yang menonjol. Desain ini membuat kepala penumpang belakang lebih luas dan tidak sempit. Ubahan desain ini sukses membukukan penjualan sebanyak 3.266.885 unit yang terjual di seluruh dunia. Ini juga menjadikan generasi keempat dari BMW Seri 3 paling terlaris sepanjang masa.
BMW E90 – Generasi kelima
Diluncurkan di ajang Geneva Motor Show pada Maret 2005. BMW memperkenalkan generasi kelima dari Seri 3. Tampilannya kini lebih futuristik dengan tetap mengaplikasikan lampu ganda modern, dan pemakaian double-kidney grille berdimensi cukup besar.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, pada model E90 punya 15 varian dari mulai mesin bensin dan diesel. Pilihannya adalah 316i, 318i, 320i, 323i, 325i, 328i, 330i, 335i, M3, 316d, 318d, 320d, 325d, 330d, dan terakhir 335d.
BMW E90 diproduksi pada 2005 sampai 2014. Nah, di mobil ini juga sudah dibekali BMW TwinPower dan High Precision Injection Technology. Tak hanya makin bertenaga konsumsi bahan bakarnya pun lebih irit karena sistem pengabutan mengandalkan injeksi.
Sementara untuk varian M3, mesinnya berjenis Naturally Aspirated dengan konfigurasi mesin 8 silinder. Varian tersebut berhasil dianugerahi penghargaan ‘World Car of The Year’.
BMW F30 – Generasi Keenam
Di generasi ini BMW coba bermain di sektor mobil elektrik. Untuk pertama kalinya, jajaran mesin BMW punya mekanisme hibrida (ActiveHybrid, dilanjut oleh 330e iPerformance). Menariknya, semua mesin dari model F30 sudah dibekali dengan turbocharged.
ADVERTISEMENT
Tampilannya boleh dibilang lebih mencolok. Sebab, lampu depan pada generasi ini memiliki desain yang cukup berbeda yakni, posisi lampu depan terhubung dengan kidney grille. Tak hanya itu, di F30 versi Gran Turismo juga punya dimensi dan ukuran yang lebih panjang.
Di varian ini, BMW coba menambah profil atap Coupe dan memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang. Pihak BMW mengklaim, perubahan ini bermanfaat bagi ruang kabin yang menjadi lebih luas sehingga penumpang belakang bisa lebih leluasa dan nyaman.
Jika di lima generasi Seri 3 sebelumnya menggunakan kode’E’, generasi keenam ini menggunakan kode ‘F’ yang dinilai tampil jauh lebih mewah, elegan namun tidak meninggalkan kesan sporty-nya.
Berjalannya waktu, gaya berkendara individu semakin ditekankan, konsumen bebas memilih spesifikasi perlengkapan sesusai yang diinginkan. Mulai dari material dan pemilihan warna, ada juga tiga trim level yang disuguhkan di luar varian M Sport, yakni Modern line, Sports line, dan Luxury line.
ADVERTISEMENT
BMW G20 – Generasi ketujuh
Generasi keenam dari Seri 3 masih diproduksi dan bisa dipesan oleh konsumen. Namun, pada 2 Oktober 2018, BMW coba mengejutkan para penggemar Seri 3 dengan meluncurkan generasi terbarunya dengan kode G20. BMW G20 resmi diperkenalkan pada ajang Paris Motor Show 2018, sekaligus hadir dengan kode yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Kini, tampilannya lebih mewah, elegan tetapi tetap mencirikan sebagai mobil yang sporty. Banyak fitur-fitur baru yang menjadi unggulan dan pembeda dari seri sebelumnya. Misalnya, BMW generasi ketujuh menjadi satu-satunya mobil sedan yang menggunakan laser light.
Dimensinya menjadi lebih lebar dan panjang, namun perubahan itu justru mengurangi bobot BMW sampai dengan 55 kilogram. Jika disandingkan dengan BMW Seri 5 pun mobil ini tak kalah mewah.
ADVERTISEMENT
Dibalik kapnya bersemayam mesin 4 silinder segaris TwinPower Turbo terbaru dengan kapasitas 2.0 liter, outputnya diklaim memiliki tenaga maksimum 258 daya kuda dan torsi menyentuh 400 Nm. Daya mesinnya yang besar dikawinkan dengan transmisi otomatik 8 percepatan Steptronic.
G20 juga dibekali fitur-fitur cukup mumpuni dan menjadi unggulan dari BMW, yakni sebuah fitur semi otonom. Dia punya Park Distance Control, Park Assist, dan Reversing Assistant, dimana generasi terbaru ini mampu mundur ke tempat semula secara otomatis dengan jarak maksimal 50 meter.
Bagaimana, Anda tertarik dengan BMW Seri 3 Generasi berapa?