Menjajal Motor Roda Tiga yang Dulu Viral: Cuma Buat Keliling Kompleks

27 April 2018 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Balis (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
New Balis (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Mendengar nama Selis, hal pertama yang pastinya kita pikirkan adalah salah satu produsen yang fokus menggarap sepeda berbasis listrik ataupun mobil golf. Namun, hal berbeda mereka pamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
ADVERTISEMENT
Adalah sepeda motor roda tiga listrik yang mereka labeli dengan nama new Balis. Ya, betul dulu motor sejenis ini sempat jadi viral di media sosial.
Memang, kendaraan ini sulit dibilang sebagai sepeda motor, tapi juga tak bisa dikatakan sebagai mobil. Namun yang pasti, dia punya roda sebanyak tiga buah, punya kabin, lengkap dengan atap yang membuat tampilannya benar-benar mirip sebuah bajaj.
New Balis disokong satu motor listrik DC 60 V 1500 W yang dilengkapi dengan paket baterai 60 V 45 AH, dalam satu kali pengisian penuh, dia mampu menempuh jarak hingga 50 kilometer.
New Balis bisa mengandalkan jaringan listrik di rumah untuk mengisi ulang daya baterai. Apabila tegangan listrik hanya 1.300 Watt, maka dia butuh waktu setidaknya tujuh jam untuk mengisi ulang daya baterai. Sedangkan, jika daya rumah kamu 2.200 Watt, waktu pengisisannya hanya butuh enam jam saja.
New Balis (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
New Balis (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Berbincang dengan salah satu tenaga penjual di lapak Selis di arena pameran JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dia mengatakan sepeda motor listrik roda tiga ini memang tidak diperuntukkan untuk menempuh perjalanan jauh dengan kondisi jalan yang penuh hambatan.
ADVERTISEMENT
“Kalau Balis ini memang cocoknya untuk jalan-jalan keliling kompleks saja, dengan kondisi jalan yang tidak punya hambatan, makanya tidak ada surat-suratnya. Lalu jangan samakan Balis ini dengan sepeda listrik yang kalau baterainya habis ada alternatif ada ‘goesan-nya’, Kalau Balis ini apabila baterainya habis di tengah jalan, ya enggak bisa di apa-apain harus di-charge atau paling didorong,” paparnya saat ditemui kumparanOTO, Jumat (27/4).
Mengusung model bajaj, satu kabin new Balis bisa menampung paling hingga tiga orang, satu di bagian depan sebagai pengemudi, dan dua orang di bagian belakang, atau dengan berat maksimum 300 kilogram.
First Impression
Penasaran seperti apa rasanya mengendarai sepeda motor roda tiga yang disokong motor listrik ini, kami langsung menyambangi arena test ride IIMS 2018 untuk mencobanya.
ADVERTISEMENT
Melihat dari luar, hampir keseluruhan dari bodi new Balis ini terbuat dari bahan plastik, yang membuat bobotnya sangat ringan, bahkan sangat mudah untuk didorong. Layaknya moda transportasi pada umumnya, new Balis dilengkapi dengan lampu depan, lampu belakang, wiper di bagian depan, dan kaca spion.
Mari kita masuk ke bagian dalam kabin, dia punya dua pintu si setiap sisinya yang bisa digunakan untuk keluar-masuk penumpang. Layaknya sebuah mobil, di setiap pintunya dilengkapi dengan kaca jendela yang dapat dibuka-tutup dengan cara memutar engkol secara manual. Jangan tanya soal pendinginnya, tidak ada yang namanya AC di sana. Untuk kenyamanan, dia hanya disematkan dengan sebuah kipas angin.
Lebih lanjut, di balik setangnya juga terdapat panel instrumen yang dapat menunjukkan beragam informasi, mulai dari daya baterai hingga kecepatan berkendara.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya, bila new Balis ini dapat menampung setidaknya hingga tiga orang--satu di bagian depan dan dua di bagian belakang. Tapi menurut kami, bagian belakang jika diisi dua orang yang masing-masing punya tinggi 155 cm dengan berat 45 kg, itu sudah cukup sesak. Jadi mungkin, untuk orang dengan postur 170 cm dengan berat lebih dari 55 kg, hanya muat untuk satu orang saja.
Untuk menyalakan mesinnya, new Balis punya cara serupa dengan sepeda motor pada umumnya yang masih mengandalkan anak kunci. Nah, untuk menjalakannya, ada tiga buah panel yang terletak di sisi kiri bawah setangnya. Panel paling kiri berfungsi untuk mengatur pilihan transmisi; D, N, dan R. Kalau melihat fungsinya sangat mirip dengan mobil dengan transmisi otomatis, di mana D untuk Drive atau jalan, N untuk Netral atau berhenti, lalu R untuk Rear atau mundur.
ADVERTISEMENT
Sedangkan panel tengah berfungsi untuk menyalakan wiper dan panel paling kanan berfungsi untuk menyalakan kipas angin.
New Balis (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
New Balis (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Menyalakan mesinnya, rasa kendaraan listrik langsung terasa karena bunyi mesinnya yang sangat halus --bahkan tidak bersuara. Begitu tuas gasnya ditarik lonjakan terasa pada kendaraan ini. Penyesuasian perlu sedikit dilakukan mengingat lebar kendaraan yang lebih besar ketimbang sepeda motor pada umumnya.
Melaju di jalan, 'goyangan' ala naik bajaj tidak hilang pada kendaraan ini. Setang yang mirip dengan sepeda motor matik, kendaraan ini agak sulit untuk diajak bermanuver karena batang kemudi yang terasa berat.
New Balis bisa dipacu dengan kecepatan maksimal 50 km/jam. Kami pun ingin mencoba sampai batas maksimum, namun ketika jarum baru menunjukkan angka 40 km/jam, body sudah terasa goyang. Tuas gas dilepas dan pem pun langsung kami bejek untuk mengurangi kecepatan.
ADVERTISEMENT
Nah, bicara soal harga, satu unit sepeda motor lisrik roda tiga ini dibanderol seharga Rp 42 juta.
Gimana, kamu tertarik membeli seunit new Balis untuk sekadar keliling kompleks?