Mercedes-Benz Pertanyakan Posisi Gaikindo

Mercedes-Benz C300 AMG Line (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia akhirnya angkat bicara terkait hilangnya data penjualan mereka di laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sejak April 2017.

"Kami satu-satunya manufaktur di Gaikindo yang tidak memberikan baik data wholesales maupun ritel ke pihak Gaikindo dengan detail breakdown seperti yang mereka butuhkan," kata Roelof Lamberts, President & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, dalam acara Mercedes-Benz Business Luncheon 2018, Selasa (6/2).

Bukan tanpa alasan, Lamberts mengatakan jika ini hal ini merupakan arahan langsung dari direksi Daimler AG pusat di Jerman. Arahan ini mengacu adanya data rahasia yang tidak bisa dipublikasikan layaknya data rinci yang ditampilkan dalam situs resmi Gaikindo.

Di sisi lain, Gaikindo mewajibkan untuk seluruh anggotanya, agar secara rutin mengirimkan laporan penjualan bulanan, jika tidak mau dikeluarkan dari keanggotaan.

Kata Lamberts, pihak Mercedes sangat mengerti jika pihak Gaikindo memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan data dari seluruh anggota, untuk melaporkannya ke Kementerian-Kementerian terkait, seperti Kementrian Keuangan (Kemenkeu), dirjen pajak, dan Kementrian Perindustrian (Kemenperin).

Namun, pihak Daimler merasa keberatan jika harus memberikan data rinci penjualan seperti yang dibutuhkan Gaikindo.

Mercedes-Benz C300 AMG Line (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

"Sejauh ini, kami tetap memberikan data langsung ke Kemenkeu. Di sisi lain, kami juga tetap memberikan data ke Gaikindo, tapi memang bukan data rinci seperti yang diinginkan," lanjutnya.

Solusi

Untuk meluruskan permasalahan ini, Mercedes-Benz telah mengajukan beberapa hal ke pihak Gaikindo untuk dijadikan solusi. Salah satunya adalah dengan akan disediakannya semacam tautan di laman resmi Kementerian Perindustrian yang dapat terkoneksi langsung ke data Gaikindo.

Menurut pihak Mercedes-Benz, dengan adanya tautan dari pemerintah, data rinci yang Mercedes miliki dapat langsung diterima oleh lembaga pemerintah, sehingga menjadi sesuai dengan kebijakan yang diarahkan Daimler AG.

Hal ini pun sudah dikonfirmasi oleh Yohannes Nangoi selaku ketua umum Gaikindo.

Yohannes mengatakan, "Jadi saya sudah melakukan pertemuan dengan Mercy, antara Mercy dan Gaikindo sudah ada persetujuan, jika hanya dibutuhkan satu link data dari kementrian perindustrian," kata Yohannes saat dimintai konfirmasi.

"Kami juga sudah koordinasi dengan Hardjanto (dirjen ILMATE), dan itu juga sudah disepakati. Jadi saya anggap masalah ini sudah selesai, dan Mercy katanya akan mengirim datanya minggu-minggu ini," tutup Yohannes.