Mitsubishi Belum Tertarik Main Sedan Lagi

17 Februari 2018 11:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Grand Lancer (Foto: Carscoops)
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Grand Lancer (Foto: Carscoops)
ADVERTISEMENT
Eksistensi Mitsubishi Lancer di dunia juga berpengaruh di Indonesia. Namanya harum kala meramaikan gelaran World Rally Championship (WRC) dan Kejuaran Rally Nasional. Namun hanya sekadar eksis, tidak dibarengi dengan penjualannya yang mulus, karena memang tren mobil sedan saat ini terus tergerus dengan kemunculan mobil yang memiliki utilitas beragam.
ADVERTISEMENT
Apalagi arahan Mitsubishi pusat yang kini berfokus pada pengembangan kendaraan rendah emisi, bukan lagi mobil berperforma tinggi seperti sedan sehingga mengorbankan Mitsubishi Lancer untuk disuntik mati pada Agustus 2016 lalu. Tentu membuat Mitsubishi hanya meniagakan mobil multiguna (MPV), city car, dan SUV di Tanah Air.
Terakhir Mitsubishi menjual Lancer EX yang didatangkan langsung dari Thailand. Rupa wajahnya memiliki model mirip dengan Outlander, yang tentunya menjadi obat rindu bagi para fan boy Lancer di Indonesia.
Namun jangan salah, tepat setahun lalu Mitsubishi Lancer dengan sebutan Grand Lancer resmi diluncurkan di China dan Taiwan. Mukanya memiliki tampilan khas dynamic shield yang kalau dilihat cukup maksa. Di Negeri Tirai Bambu, mobil sedan cukup diminati karena angka permintaannya stabil.
ADVERTISEMENT
Soal peluangnya kembali dihadirkan di Indonesia, Mitsubishi melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai agen pemegang merek di Indonesia mengakui belum berencana hadirkan sedan ikonik tersebut, karena harganya yang terlampau tinggi akibat kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dikenakan pada mobil sedan.
Mitsubishi Xpander  (Foto: Mitsubishi )
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Mitsubishi )
“Saya pikir di Indonesia ada sejarah panjang mengenai pajak yang tinggi dan customer menjadi sulit untuk mendapatkan unit dengan harga yang terlalu mahal, kami belum punya rencana itu karena kekuatan kami di kelas SUV dengan Pajero Sport, jadi belum ada rencana ke situ,” jelas Osamu Iwaba, Head of Sales and Marketing PT MMKSI saat ditemui beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung mengenai revisi pajak barang mewah pada mobil sedan yang artinya menjadi angin segar bagi pecinta sedan di Tanah Air, dirinya masih enggan untuk menghadirkan kembali sedan ikonik tersebut.
“Kami memikirkan apa yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, jadi saya pikir tidak untuk kali ini, karena segmen terbesar di Indonesia adalah mobil dengan 7 penumpang, banyak masyarakat yang tinggal dengan keluarga besar,” tambah Iwaba.
Sehingga jelas, kehadiran sedan Mitsubishi masih belum direncanakan. Apalagi Mitsubishi Indonesia sedang berada pada bulan madu pasca debut Xpander pada pertengahan 2017 lalu, membuatnya akan lebih fokus pada segmen mobil MPV dan SUV sebagai kekuatannya.