Mobil Esemka Dibanderol Rp 95 Juta, Potensi Laku Keras

6 September 2019 16:49 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
ADVERTISEMENT
Tak hanya meresmikan pabrik mobil Esemka di bawah PT Solo Manufaktur Kreasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, menjajal mobil pikap Esemka Bima 1.2L.
ADVERTISEMENT
Model yang sudah diproduksi ratusan unit dan siap untuk dipasarkan tersebut, harganya Rp 95 juta statusnya off the road. Mendengar harganya, Presiden bahkan memprediksi, kalau mobil itu bisa laku keras di pasaran.
"Kemudian, saya tanya untuk urusan harga karena namanya produksi mudah, tapi memasarkannya sulit kalau harga tidak sesuai keinginan konsumen. Saya melihat harga kompetitif, saya tanya harganya Rp 95 juta off the road. Feeling saya laku keras," ujar Jokowi, di sela-sela peresmian, Jumat (6/9).
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan kedua) mencoba salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka saat meresmikan pabrik mobil PT. Solo Manufaktur Kreasi (Esemka). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jokowi mengungkapkan, kualitas mobilnya sendiri cukup baik. Walaupun ada kekurangan sedikit, harap dimaklumi karena ini produksi pertama.
"Sekali lagi, ini produksi pertama. Tapi sudah bagus untuk produksi pertama, baik secara desain," ucapnya.
Presiden Direktur Esemka Edy Wirajaya sempat mengatakan, kalau keputusan untuk memperkenalkan model pikap merupakan salah satu strategi yang sudah diperhitungkan.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) mengamati salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
"Kami sementara fokus ke pikap dulu, dan itu bagian dari strategi kami di manajemen. Rencana seperti itu," tuturnya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Tak bermain sendiri, pikap Esemka akan bertempur dengan model eksisting yang lama menguasai pasar, seperti Suzuki Carry, Daihatsu GranMax, pendatang baru Sokon SuperCab.
Menarik untuk diikuti terus kabarnya.