Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mobil Listrik Nissan Leaf Meluncur di Indonesia Tahun Depan
9 Maret 2019 20:25 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini sejalan dengan rencana jangka menengah pabrikan dalam balutan Nissan M.O.V.E 2022, yang mana seperempat dari total penjualan mobilnya di dunia merupakan kendaraan listrik.
Guna mendukung percepatan strategi tersebut, Nissan juga akan melokalisasi dan perakitan komponen kendaraan listrik di Asia Tenggara.
"Kami menciptakan antisipasi dengan membawa Nissan Leaf ke semakin banyak pasar di kawasan ini, menghadirkannya ke Indonesia dan Filipina adalah langkah utama dalam upaya ini," kata Regional Senior Vice President and Head of Asia & Oceania, Yutaka Sanada.
Sebelumnya pada awal tahun lalu prinsipal Nissan sudah memutuskan akan memboyong Leaf di tujuh pasar di Asia dan Oceania meliputi Australia, Hongkong, Selandia Baru, Korea Selatan, dan termasuk negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, serta Singapura.
ADVERTISEMENT
Menurut Sanada, Asia Tenggara khususnya Indonesia punya potensi yang baik untuk pertumbuhan mobil listrik.
"Tidak diragukan lagi, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Nissan. Sebagai negara dengan penjualan terbesar di Asia Tenggara, kami tentu ingin menawarkan kemudahan pengendaraan mobil listrik sebagai sebuah solusi akan kemacetan, terhadap polusi udara, dan tentunya pada faktor energi terbarukan," ujar Sanada.
Saat ini Nissan Leaf memasuki generasinya yang kedua dan lahir pada 2017 lalu. Sebelumnya, generasi pertamanya lahir 2010 silam sekaligus jadi model predecessor mobil setrum Nissan.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi dan fitur Nissan Leaf
Berdasarkan data spesifikasi, Nissan Leaf yang saat ini diniagakan menggendong motor listrik EM57 yang menjanjikan tenaga 148 daya kuda (dk) pada 3.283 hingga 9.795 rpm serta torsi maksimum 320 Nm pada putaran 0 sampai 3.283 rpm.
Tenaganya itu dipasok oleh daya baterai Li-ion berkapasitas 40 kWh yang punya daya jelajah hingga 400 km sebelum akhirnya diisi ulang daya kembali.
Sementara bicara waktu pengisian daya normal, membutuhkan waktu 16 jam. Sedangkan untuk quick charging hanya membutuhkan waktu 40 menit sampai baterai terisi 80 persen.
Terakhir mengenai fitur, sudah ada teknologi swakemudi bernama ProPilot yang sepertinya tidak dihadirkan pada Leaf untuk pasar Indonesia.
Selanjutnya ada E-Pedal. Fitur ini memungkinkan pengemudinya hanya berkendara pada satu kaki saja di pedal gas. Jadi ketika sedang berjalan dan pedal gas dilepas, mobil akan meluncur dan berangsur-angsur akan melakukan perlambatan hingga berhenti total, ya seperti mobil mainan bom-bom car.
ADVERTISEMENT