Motohome, Solusi Cerdas Berpetualang dengan Motor

19 April 2019 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motohome, sepeda motor yang memiliki kamar layaknya rumah. Foto: advpulse.com
zoom-in-whitePerbesar
Motohome, sepeda motor yang memiliki kamar layaknya rumah. Foto: advpulse.com
ADVERTISEMENT
Touring atau melakukan perjalanan jauh pakai sepeda motor tentu menyenangkan. Apalagai kalau membawa peralatan lengkap, supaya bisa berkemah di suatu tempat.
ADVERTISEMENT
Namun terkadang barang bawaan tersebut sulit dibawa karena keterbatasan dimensi motor. Sebagai solusinya, ada ide untuk membuat motor yang sekaligus bisa sebagai tempat untuk menginap.
Adalah Jeremy Carman, seorang mahasiswa fakultas arsitektur Univeritas California Selatan yang setahun lalu menciptakan Motohome, kendaraan roda dua yang memiliki kamar.
Motohome, sepeda motor yang memiliki kamar layaknya rumah. Foto: advpulse.com
Jadi idenya seperti sebuah mobil caravan atau motorhome yang cocok digunakan untuk berpergian jauh dengan keluarga. Carman menganggap kalau mobil bisa, tentu sepeda motor khususnya jenis dual purpose juga bisa dibangun dengan konsep yang serupa.
Alhasil rancang bangunnya tersebut --dijadikan tugas akhir, sebagai syarat untuk bisa lulus pendidikan tinggi, diberi nama MotoHome.
Kendati demikian, selayaknya tugas individu, Carman kesulitan dana untuk pengembangannya. Membangun motor dengan van tidak semudah membalik telapak tangan, pastinya butuh kocek yang tebal.
Motohome, sepeda motor yang memiliki kamar layaknya rumah. Foto: advpulse.com
Gayung bersambut, Carman memanfaatkan platform penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan beberapa donasi, guna merancang motornya itu.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, Honda CBR1000F lansiran 93 miliknya dirombak sedemikian rupa jadi punya tampilan dual purpose. Rangka utama tetap dipertahankan, tapi pada bagian belakang khusus lengan ayunnya dipanjangkan. Sehingga bisa menopang ruangan yang diciptakannya untuk menginap.
Kemudian untuk memanfaatkan ruang kosong pada rangka sambungannya itu, dimanfaatkan Carman sebagai tempat perkakas.
Bagian dalam dari MotoHome. Foto: advpulse.com
Sementara untuk bagian depan, suspensi teleskopik bawaan diganti kepunyaan Honda CR500 yang mampu meredam benturan dengan baik, terlebih dapat menahan bobot motor yang lebih berat dari sebelumnya.
Kemudian untuk 'kamar'nya, Carman merakitnya dengan lembaran aluminium sehingga terbentuklah tabung yang mirip hotel kapsul.
Pada gambar yang diunggah melalui media sosialnya, kamarnya itu lengkap dengan kasur, bantal, jemuran, pakaian ganti, dan atap bening sehingga kalau selonjoran pada malam hari bisa melihat langit dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Tak kurang dari 7 bulan pengerjaan, jadilah bentuk prototipenya. Lalu biar pembangunannya makin sempurna, terlebih mampu menggaet sponsor, Carman melakoni perjalanan jauh dari California menuju Amerika Seltan sejauh 20 ribu mil atau 32 ribuan km.
Bukannya tanpa sebab, motornya itu belum diuji aspek keselamatan dan kelaikan jalannya. Lengan ayun yang lebih panjang menyusahkan Carman untuk bermanuver, terlebih saat bukaan gas yang besar bisa membuatnya terpeleset.
Belum lagi desain dan material van di motornya yang berat sehingga membuat koefisien dragnya makin besar, yang akhirnya berpotensi kehilangan kestabilan karena mudah tertiup angin.