Motor Listrik GESITS Dipastikan Rilis Tahun Ini

Motor Listrik Gesits (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Garasindo Electric Scooter ITS (GESITS), motor listrik buatan anak bangsa dipastikan rilis tahun ini. Motor yang dikembangkan mulai dari tahun 2015 itu saat ini tengah menjalani pra-produksi.

"Saat ini perkembangannya masih pra-produksi, tapi Insya Allah dalam waktu dekat kami akan rilis (waktu produksi massal). Enggak akan lama, yang jelas tahun ini (2018)," kata Direktur Utama PT GESITS Technologies Indo (GTI), Harun Sech saat dihubungi kumparanOTO, Minggu (20/5).

Motor listrik GESITS merupakan proyek kolaborasi antara Garasindo dengan Insitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. GESITS pertama kali diperkenalkan dalam bentuk purwarupa di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 dan secara resmi diperkenalkan pada 4 Mei 2016.

Gesits lolos tes uji jalan (Foto: www.dikti.go.id)

Sebelum masuk tahap produksi, motor listrik GESITS sudah melakoni dua uji tes jalan; pertama, uji performa dengan rute Jakarta-Bali pada November 2016 dengan menempuh jarak 1.400 km dan kedua pada September-Oktober 2017 dengan menempuh jarak sejauh 60.000 km.

Dalam proses produksi nanti, Garasindo dan juga ITS Surabaya turut menggandeng Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memasok komponen-komponen GESITS. Baik untuk sistem manajemen baterai, paket baterai, sasis, sampai komponen-komponen untuk bodinya.

Motor Listrik Gesits (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Motor listrik GESITS sendiri menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 5.000 Wh, yang mana hanya membutuhkan sekitar 3-4 jam dari kosong hingga penuh. Dalam satu kali pengisian penuh, motor ini bisa digunakan untuk menempuh jarak 80-100 km.

“Meski belum ada waktu pasti kapan akan diproduksi, dan harganya juga belum kami rilis, tapi pemesanannya sejauh ini sudah 30 ribu unit,” kata Harun.

Adapun, motor listrik GESITS akan diproduksi di WIKA yang berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Di sana, motor listrik itu akan menempati bangunan dengan luas 2.400 meter persegi yang berfungsi sebagai fasilitas penerimaan komponen, perakitan, dan pengujian akhir

Lalu, GESITS yang sudah diproduksi akan ditampung dalam area penyimpanan seluas 1.400 meter persegi. Sebagai tahap awal, WIKA diharapkan mampu mencetak 50.000 unit GESITS tiap tahun dan bisa dikembangkan hingga 100.000 unit per tahun.