MPV Nissan Berbasis Xpander Akan Mulai Digarap Tahun 2019

Nissan Grand Livina Special Version (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)

Aliansi yang dibangun Nissan dengan Mitsubishi dan Renault nampaknya akan segera menelurkan sebuah produk baru. Melihat gelagatnya, multi purpose vehicle (MPV) akan menjadi segmen yang coba dikembangkan Nissan dengan berbasiskan Mitsubishi Xpander.

Dikutip dari Nikkei, Nissan dan Mitsubishi akan berbagi desain untuk model pikap yang rencanya dihadirkan tahun 2021. Nah, untuk membangun sinergi, Nissan akan mulai mendapat pasokan Mitsubishi Xpander mulai tahun 2019. Tentunya hal ini adalah sinyal kuat kalau Xpander dengan rasa Nissan akan dikembangkan dan diproduksi.

Kemungkinan ini pun tidak ditampik oleh pihak Nissan sendiri. Beberapa waktu yang lalu Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Davy J Tuilan, mengatakan kalau nantinya meski mengambil basis Mitsubishi Xpander, dia meyakinkan kalau nantinya mobil ini akan tetap kental kesan Nissannya.

"Supaya tidak sama banget. Kami punya pilihan dari Indonesia. Misal, kami mau differensiasinya dalam jangka waktunya optimum, misal dalam jangka 3 tahun dibanding sebelah (Mitsubishi)," kata dia kala itu.

Melihat dari rentang waktu yang diberikan rasanya kita bisa mengharapakan kehadiran MPV Nissan itu setidaknya sebelum tahun 2021.

Mitsubishi sendiri bisa dibilang meraup keuntungan yang cukup besar semenjak kehadiran Xpander untuk pasar Indonesia --yang kemudian berkembang ke Asia Tenggara. Saking laris manisnya MPV yang satu ini, tahun 2018, Mitsubishi diharapkan dapat mencapai angka penjualan dua kali lipat dibanding tahun 2016 mencapai angka 137 ribu unit.

Mobil Mitsubishi Xpander di tol Karang Anyar (Foto: Aditia Noviansayah/kumparan)

Tidak heran kalau kemudian pabrikan tiga berlian ini punya niatan untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar yang menjanjikan bagi perkembangan perusahaan sekaligus aliansi.

"Bisnis kami di Asia Tenggara adalah senjata yang memungkinkan kamu untuk bisa berkontribusi untuk aliansi tiga pihak yang kami jalankan," terang CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko.

Melihat kesuksesan Xpander yang tidak hanya indennya mengular, tapi juga berhasil menembus pasar ekspor, tentu mengembangkan MPV dengan basis yang sama menjadi langkah yang seharusnya sangat menarik dan tidak perlu dipikir terlalu panjang oleh Nissan.

Apalagi jika mengingat fakta bahwa Nissan Grand Livina --produk MPV mereka-- sudah cukup berumur dan sepi peminat.