Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
MPV Premium Mercedes-Benz Kurang Dilirik
13 Desember 2018 15:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Jajaran produk Mercedes-Benz Indonesia dilengkapi dengan model MPV lewat V-Class 260. Sayangnya produk yang satu ini kurang mendapat perhatian selayaknya C-Class, S-Class maupun deretan SUV-nya.
ADVERTISEMENT
Deputy Director, Sales Operation and Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto pun mengamini hal tersebut.
"Selama ini dari awal tahun sampai sekarang banyak sekali kegiatan yang kami kurang mengekspos segmen MPV. Banyak konsumen kami yang menanyakan kapan MPV mercedes-Benz diluncurkan," jelas Kari, sapaan akrabnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/12).
Kari menjelaskan kontribusi segmen MPV Mercedes-Benz termasuk V-Class dan Sprinter tidak mencapai 5 persen. Meski begitu, pabrikan bintang silver ini ingin tetap fokus menggarap pasar yang terbilang buncit ini.
"Kalau pasar MPV mewah yang kami lihat total market-nya di atas 4.000 unit setahun, secara segmen volumenya kan lumayan gemuk, maka kami ingin perkuat juga di segmen MPV ini khususnya V-Class dan Sprinter," imbuh Kari.
ADVERTISEMENT
Guna merangsang pasar, MBDI memamerkan V-Class 260 dan Sprinter bersamaan model Mercy lainnya di Lippo Mall kemang, Jakarta Selatan dalam balutan Mercedes-Benz Van-Tastic selama 4 hari ke depan mulai Kamis sampai Minggu, 16 Desember 2018.
"Terus terang awareness terhadap adanya MPV di Mercedes masih rendah, jadi konsumen tahunya brand lain yang cukup kuat di MPV premium, oleh karena itu kami kenalkan untuk lebih dekat dengan konsumen, sehingga harapannya jadi langkah awal untuk memperkuat segmen MPV kami," pungkas Kari.
Spesifikasi Mercedes-Benz V-Class 260
Jarak sumbu roda V 260 XLWB yang lebih panjang turut memperluas ruang kabin, terlebih pada baris paling belakang.
ADVERTISEMENT
Bicara fitur, versi LWB mendapatkan panoramic sunroof sehingga meningkatkan kenyamanan penumpang sampai baris belakang. Sementara varian XLWB bisa dikustomisasi interiornya sesuai kebutuhan sehingga tak jarang mendapat julukan 'moving office'.
Selebihnya guna menunjang aspek keselamatan, ada fitur Collision Prevention Assist berupa rem otomatis, Lane Tracking Alert yang akan memberitahukan saat laju kendaraan melewati marka jalan, Blind Spot Assist, dan Attention Assist yang menginformasikan tingkat kelelahan pengemudi.
Menyoal dapur pacu, keduanya menggendong mesin berkapasitas 1.991 cc yang mampu memproduksi tenaga 211 dk pada 5.500 rpm dan torsi 350 Nm pada 1.200 sampai 4.000 rpm. Daya maksimumnya itu mampu membuatnya melaju dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 9,4 detik dan kecepatan puncak 210 km/jam.
ADVERTISEMENT
Banderolnya, baik V 260 LWB maupun XLWB sama-sama dilabeli harga Rp 1,419 miliar.