Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mudik Lebaran, Konsumen Pilih Naik Kelas dengan Mobil Bekas
24 Mei 2018 7:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Fenomena pembelian mobil bekas menurut Chief Operating Officer Mobil88 Halomoan Fischer akan meningkat menjelang Lebaran hingga 15 persen dibanding hari biasanya. Tak cuma pembeli, penjualannya pun meroket karena alasan tukar tambah untuk mendapatkan kendaraan baru.
ADVERTISEMENT
"Banyak, jadi kayak tukar tambah buat mudik. Biasanya kan kalau sudah lama tidak ketemu keluarga atau kerabat begitu ketemu maunya terlihat sukses, nah ukuran sukses itu salah satunya mobil, ada sebagian orang yang merasa kalau mau pulang kampung gengsi pakai mobil yang lama," ujar Fischer saat ditemui beberapa waktu lalu di Kebayoran, Jakarta Selatan.
Selain motif gengsi, penjualan mobil bekas juga digunakan untuk menyegarkan tahun kendaraan yang dimiliki, bisa dengan model yang sama pada tahun yang lebih muda, atau tukar tambah dengan model yang lebih tinggi. Untuk alasan yang terakhir ini, banyak peminatnya karena stoknya langsung ada, beda dari pembelian di diler perlu menunggu.
"Mereka cari tahun yang lebih muda, bisa kelas mobilnya naik. Jadi kalau bicara ada yang mau jual ya ada, kan kalau tidak ada yang jual mobil ya kita enggak jualan, kita manfaatkan itu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bicara kenaikan presentase penjualan menjelang Lebaran, Fischer memastikan angkanya serupa dengan masyarakat yang ingin membeli mobil bekas.
"Pastinya naik, sama lah dengan peningkatan pembelian mobil bekas, kami lihat untuk Lebaran setiap tahunnya ada kenaikan 15 persen. Pasokannya itu pengguna langsung 70 persen dan 20 persen kerjasama Auto2000, nah 10 persen dari kerjasama Astra (Daihatsu)," tuturnya.
Adapun, mobil bekas yang paling banyak antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Toyota Innova. Sementara Mitsubishi Xpander belum ada unitnya lantaran masih banyak pemiliknya yang enggan menjualnya.
"Biasanya namanya mudik bawa keluarga pasti carinya mobil MPV dan itu yang laku, kalau bicara MPV baru itu sekitar 2011-2015 ya rajanya masih Avanza ya. Kalau Xpander belum setahun jadi masih jarang banget orang yang mau jual, paling dua sampai tiga tahun lagi ada barangnya," tutup Fischer.
ADVERTISEMENT
Live Update