Musim Kemarau, Jangan Lupa Angkat Wiper Saat Parkir di Area Terbuka

Ilustrasi Mengganti Wiper Mobil (Foto: dok. Aviano/af)

Idealnya setiap mobil memang punya garasi sendiri atau setidaknya diparkir di tempat beratap. Namun pada praktiknya masih ada beberapa pemilik yang terpaksa menaruh kendaraannya dalam waktu yang lama di pinggir jalan. Di beberapa tempat umum juga kadang tidak tersedia gedung parkir dan hanya tersedia tempat parkir terbuka (outdoor).

Parkir di area terbuka sebenarnya tidak lah menjadi masalah, namun memasuki musim kemarau seperti saat ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memang kamu terpaksa untuk memarkirkan kendaraan di luar rumah. Apalagi kalau kondisinya di siang hari yang terik, komponen seperti wiper perlu mendapat perhatian secara khusus.

Terbuat dari bahan karet, wiper yang selalu menempel dengan kaca tidak jarang menjadi kurang optimal kondisinya karena terkena panas matahari secara terus menerus. Hal ini seperti yang dijelaskan Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi.

"Kalau kaca depan terpapar sinar matahari, panasnya memang bisa merambat ke karet wiper, sehingga karet akan kehilangan daya lentur dan menjadi kering," terangnya ketika dihubungi kumparanOTO, Minggu (22/7).

Berkendara saat hujan. (Foto: Pixabay)

Didi menyarankan pemilik mobil yang memarkirkan mobil di area terbuka dengan waktu yang lama untuk mengangkat wiper agar karetnya tak terpapar panas berlebih. "Kalau sebentar kan repot juga tiap kali harus diangkat juga," Didi menambahkan.

Selain penanganan khusus di musim kemarau, pengecekan kondisi fisik wiper juga sangat diperlukan. Seiring waktu, komponen ini pun perlu diganti. Idealnya, penggantian karet wiper dilakukan dua kali dalam satu tahun.

"Atau pada saat akan memasuki musim hujan, sehingga daya sapunya tetap maksimal untuk menghindari pandangan yang kurang jelas akibat air hujan," kata Didi