Pabrik BMW Sunter Cuma Butuh 30 Menit untuk Rakit 1 Unit Mobil

Pabrik Perakitan BMW (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)

BMW Group Indonesia meningkatkan investasi untuk fasilitas perakitan di dalam negeri pada tahun ini. Pabrikan asal Jerman mengalokasikan tambahan biaya sebesar Rp 20 miliar untuk merenovasi fasilitas perakitan BMW Production Network 2, PT Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara.

Renovasi fasilitas itu meliputi jalur perakitan, memperluas area penyimpanan logistik, dan memperbarui sistem pengujian kedap air. Tak ketinggalan, BMW juga menambah peralatan dan perlengkapan serta tenaga kerja.

“Kerja sama dengan mitra strategis seperti PT Gaya Motor, juga membuka diskusi dan transfer teknologi yang tentunya memberikan dampak positif bagi industri otomotif Indonesia," terang Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (18/7).

Adapun, fasilitas perakitan ini salah satunya menangani produksi SUV yang diperkenalkan pada April lalu, all new BMW X3. Produksi mobil itu berdampingan dengan model yang lain, yakni X1, X5, Seri 3, Seri 5, dan Seri 7.

Meski dirakit secara lokal, Presiden Direktur PT Gaya Motor, Ary Mariano, menjami kualitas yang dihasilkan dari jalur produksi mereka. Seluruh proses produksi telah memenuhi standar BMW global dan dipantau langsung oleh tim ahli dari Jerman.

Pabrik Perakitan BMW (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)

"Pabrik Gaya Motor juga secara konsisten telah memenuhi ekspektasi BMW, terbukti dari meningkatnya jumlah model kendaraan BMW Group Indonesia yang dipercayakan kepada kami," tutur Ary.

Sementara itu, penambahan investasi yang dikucurkan BMW ini membuat pabrik mampu meningkatkan kapasitas produksi. Menurut Ary, mereka bisa memproduksi 3.500 unit setahun, dan jika dijabarkan maksimal 16 unit dalam satu hari kerja --8 jam-- yang artinya cuma perlu waktu 30 menit untuk menyelesaikan satu unit.

"Sampai sejauh ini penjualan BMW terus naik, sampai periode Juni 2018 kenaikannya itu sampai 14 persen (dibanding periode yang sama tahun sebelumnya). Sehingga investasi ini diharapkan dapat mempertahankan sembari terus menumbuhkan pasar BMW di Indonesia," tutur Jodie.