Pabrik Esemka di Cileungsi yang Tertidur

26 September 2017 8:09 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Esemka Cileungsi  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Esemka Cileungsi (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dua tahun lalu, tepatnya 2015 fasilitas perakitan mobil di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berubah nama. Di situ, melalui PT Global Mandiri Industri yang bertanggung jawab sebagai lokasi perakitan dan workshop mobil China Geely diubah menjadi PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (HERO).
ADVERTISEMENT
Siang itu kumparan (kumparan.com) penasaran melihat langsung lokasi yang diinformasikan sebagai salah satu basis produksi tiga mobil baru Esemka; Digdaya, Bima, dan Borneo.
Jam menunjukkan pukul 13.00 siang. Hujan gerimis membuat Jalan Cimanggung, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sedikit basah. Seperti halnya perkampungan yang jauh dari kota, kondisi jalan relatif sepi.
Pabrik Esemka Cileungsi  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Esemka Cileungsi (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Sesekali ada pelajar yang menggunakan sepeda motor melintasi jalanan. Plang penunjuk arah PT ACEH sudah terpasang di pinggir Jalan Raya Cileungsi. Sekitar 2 kilometer dari jalur tersebut, gapura besar dengan tulisan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero berdiri di sana. Letaknya ada di sebelah kiri.
Setelah berjalan sekitar 500 meter masuk dari gerbang utama, terlihatkan sebuah bangunan dengan pagar yang tak tertutup rapat. Dari jauh terlihat sejumlah mobil yang diparkir rapi.
ADVERTISEMENT
"Ini lokasi memang sepi. Cuma buat naruh mobil," kata seorang warga yang kebetulan rumahnya bersampingan dengan pabrik PT ACEH.
Pabrik Esemka Cileungsi  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Esemka Cileungsi (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
kumparan pun mencoba masuk dan menengok ke dalam fasilitas milik PT ACEH. Seorang petugas keamanan terlihat berada di bangunan yang jadi tempat tamu melapor. Dia sendiri dan terlihat sedang menikmati sebatang Dji Sam Soe dengan tiga buah kedondong di meja dan sebungkus garam.
"Ada keperluan apa dan dari mana?," tanya dia. Sejurus kemudian dia menanyakan surat tugas dan memastikan apakah saya mengantongi izin untuk berkeliling apa tidak.
kumparan memang terus mencoba mendapatkan konfirmasi dari Managing Director PT ACEH Hosea Sanjaya terkait produk mobil Esemka Digdaya. Tak ada jawaban didapat. Apabila telepon dijawab, beliau selalu menepis pertanyaan dengan alasan sedang rapat.
Pabrik Esemka Cileungsi  (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Esemka Cileungsi (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
"Maaf saya sedang rapat, nanti hubungi lagi," begitu katanya.
ADVERTISEMENT
Sejuknya angin yang masuk melalui sela-sela jendela dan pintu membuat kami berbicara santai. Dia mengatakan bahwa tak memiliki wewenang untuk berkomentar. Ia pun mengaku tak memiliki informasi banyak.
"Banyak yang datang ke sini (wartawan) saya antar untuk melihat-lihat, karena memang sudah tugas saya. Tapi kalau untuk aktivitas dan rencana kegiatan di sini enggak ada informasi,"
Memang tak ada aktivitas yang cukup signifikan di fasilitas milik PT ACEH di Cileungsi ini. Bangunan ini pun terkesan seperti gudang penyimpanan. Mobil berjenis hatchback -- Geely Emgrand -- dibiarkan terpapar sengatan matahari, guyuran hujan, dan berdebu.
Menurut informasi yang dihimpun kumparan, tak ada peningkatan aktivitas di fasilitas tersebut sejak berganti nama menjadi PT ACEH dua tahun lalu.
Ketum PKPI AM Hendropriyono (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKPI AM Hendropriyono (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
PT ACEH ini merupakan milik Abdullah Mahmud Hendropriyono, yang merupakan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Mantan Penasihat Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla. Selain pabrik di Cileungsi, Esemka juga memiliki fasilitas produksi di Boyolali.
ADVERTISEMENT
Setelah gagal berkerja sama dengan Proton untuk memproduksi mobil `made in Indonesia`, Hendropriyono bermanuver dan meminang PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) pada April 2015. Dari sinilah ia menggabungkan PT SMK dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) untuk menjadi sebuah perusahan bernama PT ACEH.
Mimpi Hendropriyono memproduksi mobil di Indonesia dibuktikan dengan pembangunan pabrik di Boyolali pada Januari 2016.
Esemka sendiri dikabarkan akan memiliki tiga model yang dipasarkan pada Oktober atau November tahun ini. Kemunculan produk pikap kabin ganda di Kota Solo yang diunggah melalui media sosial menjadi viral.
Mobil Esemka Indonesia (Foto: Instagram @esemka_indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Esemka Indonesia (Foto: Instagram @esemka_indonesia)
Sejumlah orang menyambut positif hadirnya produk keluaran Esemka. Meskipun tak sedikit yang mengkritisi karena bentuk Esemka Digdaya yang mirip dengan Foday F22.
ADVERTISEMENT
Hingga berita ini diturunkan, kumparan terus berupaya mencari konfirmasi perihal Esemka Digdaya dari PT ACEH.
Lika-liku Mobil Esemka (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lika-liku Mobil Esemka (Foto: Muhammad Faisal N/kumparan)