Pakai Interkom, Tak Perlu Repot Isyarat Tangan Lagi saat Touring

4 Agustus 2019 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helm yang sudah dipasangkan intercom Foto: dok. Tangkapan layar Youtube
zoom-in-whitePerbesar
Helm yang sudah dipasangkan intercom Foto: dok. Tangkapan layar Youtube
ADVERTISEMENT
Ketika sedang melakukan touring menggunakan sepeda motor, biasanya ada pemimpin barisan yang disebut road captain (RC). Tugas utamanya satu, memandu dan memberikan informasi kepada rombongan dibelakangnya.
ADVERTISEMENT
Informasi yang disampaikan umumnya menggunakan bahasa isyarat dengan tangan maupun kaki. Namun, kegiatan ini dianggap berbahaya karena posisi berkendara yang tidak lagi sigap.
Ilustrasi intercom helm Foto: dok. Cyclegear
Dewasa ini, ada metode lain untuk berkomunikasi secara aman dengan menggunakan interkom.
Pemilik gerai Juragan Helm, Agus Hermawan menjelaskan, interkom jadi perangkat yang pas untuk memenuhi kebutuhan bikers yang memiliki hobi riding jauh atau touring secara berkelompok.
Tak cuma itu, selain jadi perangkat komunikasi dengan pengendara lain, interkom juga bisa menjalankan fungsi multimedia seperti memutar musik maupun penunjuk arah.
Ilustrasi intercom helm Foto: dok. Cyclegear
“Sesuai namanya, sebuah alat komunikasi tanpa kabel yang tidak menggunakan pulsa. Kalau untuk helm yang penting terkoneksi dan baterainya terisi. Harganya juga bervariasi sesuai kebutuhan penggunanya. Ada yang bisa terkoneksi hanya dua helm, juga ada yang bisa sampai puluhan,” terangnya saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diperhatikan, interkom juga punya limitasi, seperti jarak jangkauan dan jumlah penggunanya yang terbatas. Untuk interkom paling mahal sekali pun, punya daya jangkau 2 km, jadi pastikan untuk tetap berdekatan dengan pengguna interkom yang lain saat touring.
Helm yang sudah dipasangkan intercom Foto: dok. Tangkapan layar Youtube
Kemudian, karena peletakan unit interkomnya berada di luar helm, perangkat ini sudah dibuat agar tahan air, debu dan kotoran. Meski begitu, perawatannya pun tidak boleh diabaikan, setidaknya dibersihkan setelah dipakai riding. Mudahnya, cukup menyekanya dengan lap mikrofiber.
Khusus di gerai Juragan Helm, Agus mengatakan hanya menyediakan produk interkom dari Sena. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 1 hingga 5 jutaan dengan jaminan garansi resmi sampai dengan dua tahun.
Helm yang sudah dipasangkan intercom Foto: dok. Webbikeworld
Namun yang harus diperhatikan, karena memiliki fitur hiburan, pemakaiannya pun harus bijaksana. Jangan mengatur volume suara terlalu keras, pendengaran yang terganggu saat berkendara akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
ADVERTISEMENT