Pamor Motor Sport Meredup

17 November 2018 17:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CBR 250 RR. (Foto: Resnu Dwi Andika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CBR 250 RR. (Foto: Resnu Dwi Andika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, menjelaskan pasar sepeda motor berjenis sport secara nasional mengalami penurunan sebesar 12,3 persen sepanjang Januari hingga Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
Menurut Thomas, penurunan ini bisa diakibatkan dua faktor. Pertama, kondisi ekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat untuk sepeda motor jenis sport.
Kedua, meredupnya pamor motor sport dipicu dari perpindahan selera konsumen, khususnya di kota-kota besar, yang jadi kantung penjualan terbesar. Selain itu, makin ramainya produk motor matik premium juga menjadi salah satu alasan yang membuat adanya perpindahan selera.
Meski pasar motor sport terkoreksi secara nasional, pabrikan berlambang sayap mengepak ini jutsru mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,2 persen.
Honda CBR150R Matte Black (Foto: dok. PT AHM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda CBR150R Matte Black (Foto: dok. PT AHM)
Thomas menjelaskan, ini tak terlepas dari sejumlah strategi penyegaran terhadap jajaran produk motor sport mereka.
"(Turunnya pasar motor sport) membuat kami untuk memperlebar jangkauan konsumen motor sport, salah satunya adalah facelift CBR150R yang mendapat ubahan termasuk sisi riding position-nya sehingga lebih nyaman untuk konsumen," paparnya saat ditemui di Satu Dekade Honda Bikers Day, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (17/11).
ADVERTISEMENT
Selain itu, di model seperempat liter, PT AHM pun menangkap adanya kebutuhan motor bahan untuk modifikasi. Beberapa waktu lalu, mereka merilis CBR250RR dengan warna black freedom yang dijual di bawah Rp 60 juta.
"Kami melakukan penyegaran terhadap CBR series (khususnya model 150 cc) untuk membuat konsumen itu makin bangga naik CBR," tuntasnya.