Peluang Suzuki NEX II Menggoyang Dominasi Honda BeAT

3 Mei 2018 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki NEX II (Foto: Citra Pulandi/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki NEX II (Foto: Citra Pulandi/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Suzuki NEX II, secara resmi diperkenalkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bertepatan dengan penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Motor dengan mesin 113 cc ini dipersiapkan untuk berkompetisi dengan Honda BeAT.
ADVERTISEMENT
Mengacu data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), dominasi Honda BeAT bisa terlihat dari angka distribusi yang mencapai 440.119 unit selama tiga bulan pertama di tahun 2018. Artinya, pabrikan sayap mengepak mampu menjual sebanyak 146 ribu-an unit per bulan.
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki NEX II (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Sebagai perbandingan, Suzuki NEX hanya membukukan 1.505 unit saja atau rata-rata penjualan 500-an unit per bulan.
Meski terpaut jauh, Head of Sales Marketing 2W PT SIS, Yohan Yahya, mengatakan setiap perusahaan punya strategi masing-masing. Mereka pun menargetkan NEX II ini bisa laku 5.000 unit per bulan.
"Tujuan kami untuk NEX II ini memang ingin menambah pilihan ke konsumen untuk skutik 110 cc, karena kalau kami lihat pasarnya (skutik di bawah 115 cc) cukup besar. Kalau kami bisa katakan market untuk motor di bawah 115 cc ini sekitar 170 ribu per bulan, jadi cukup besar," papar Yohan, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (3/5). Lebih lanjut, Yohan yakin NEX II mampu mencuri 3 persen pasar skutik 110 cc.
ADVERTISEMENT
Lalu, seberapa yakin Suzuki dapat mencapai target itu?
“Dari produk yang baru kami keluarkan, kami yakin konsumen bisa melihat perbedaan dan mereka (konsumen) mengerti lah kalau setiap kami mengeluarkan motor baru, pasti akan ada kelebihan. Yang kami tawarkan di sini adalah banyaknya pilihan varian yang kami hadirkan yang bisa menambah opsi konsumen untuk memilih, itu yang kami tawarkan,” tutupnya.