Pemilik Mobil Masih Bingung Ketika Tambah Angin Ban, Termasuk Kamu?

26 Mei 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengukur tekanan ban (Foto: dok. Anglocelt)
zoom-in-whitePerbesar
Mengukur tekanan ban (Foto: dok. Anglocelt)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain tyre pressure monitoring system (TPMS) yang dapat memandu pengemudi soal informasi tekanan ban, rupanya ada satu fitur lain yang tidak dimiliki mayoritas mobil kekinian. Dia adalah sistem yang membantu pengemudinya untuk memberitahu tekanan ban sudah cukup saat melakukan pengisian angin, atau Nissan menyebutnya sebagai Easy Fill Tire Alert System.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data badan keselamatan lalu lintas AS atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), 4 dari 5 pengemudi kebingungan saat hendak mengisi tekanan angin ban mobilnya. Umumnya mereka tidak mengetahui angka tekanan angin yang direkomendasikan. NHTSA juga mengumumkan bila keempat ban mobil yang kurang terisi penuh hingga 20 persen berpotensi tiga kali lipat terlibat kecelakaan yang berhubungan dengan ban.
Melalui fitur ini, pengemudi tidak direpotkan lagi dengan harus melihat panduan tekanan angin ban yang biasanya terletak rangka pintu depan bagian pengemudi, ataupun mengira-ngira tekanan angin ban yang pas sesuai kebiasaan seperti mengutip Motor1.
Sistem ini akan bekerja bila kendaraan terparkir dalam keadaan yang baik, artinya si pengemudi mengaktifkan rem parkir dan kunci kontak berada dalam posisi accessory mode, dalam hal ini dengan mengaktifkannya dengan menekan tombol push start-stop engine dua kali.
Nissan Tire Pressure Monitoring System (Foto: dok. Nissan )
zoom-in-whitePerbesar
Nissan Tire Pressure Monitoring System (Foto: dok. Nissan )
Setelahnya, pengemudinya dapat langsung mengisi angin ban yang dirasa kurang tekanan anginnya berdasarkan informasi yang terpampang di TPMS. Apabila tekanan angin mendekati penuh, lampu hazzard akan menyala. Seterusnya apabila tekanan angin sudah penuh, klakson akan berbunyi sekali menandakan pengemudinya dapat melepaskan nozel.
ADVERTISEMENT
Fitur ini bekerja dengan TPMS, sensor akan membaca tekanan dan suhu di dalam ban dan akan mengirimkan data tersebut ke ECU, setelahnya ECU akan menampilkan data numerik berupa tekanan angin ban pada layar TPMS yang juga membantu mengidentifikasi ban mana yang sudah penuh maupun mulai kosong saat sedang berjalan.
Dalam video demo yang ditampilkan, dengan fitur ini pemiliknya hanya membutuhkan waktu setidaknya 2 menit untuk menambah tekanan angin pada keempat ban Nissan Rogue. Beda pada SUV merek lain yang tidak memiliki fitur Easy Fill Tire Alert System, pemiliknya harus membaca panduan angka tekanan angin pada masing-masing ban, dan waktu yang dihabiskan untuk mengisi angin satu ban saja mencapai 2 menit lebih 13 detik.
ADVERTISEMENT
Sayangnya fitur ini hanya tersedia pada Nissan Altima, Armada, Leaf, Murano, Rogue, Pathfinder serta model Nissan lainnya yang mayoritas dijual di daratan benua yang memiliki musim dingin, dimana saat musim dingin tiba, tekanan angin ban dapat berkurang secara siginifikan saat suhu mencapai 10 derajat celcius karena perbedaan tekanan udara di luar dan di dalam ban, sehingga akan memudahkan pemiliknya untuk menambah tekanan angin ban mobilnya.