Penjualan Jeblok, Nissan Indonesia Bakal Suntik Mati Evalia?

Nissan Evalia (Foto: dok. Motorbeam)

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sedang mempertimbangkan kelanjutan nasib dari MPV boxy-nya, Evalia.

Mulai dipasarkan tahun 2012 silam, penjualan Nissan Evalia terus mengalami penurunan. Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), torehan tertinggi dicapai pada tahun pertama eksistensi mobil itu dengan angka 10.691 unit.

Namun euforia MPV pintu geser dengan harga terjangkau itu anjlok 50% pada tahun 2013 dengan 5.934 unit. Tren penurunan pun terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya dan hingga pada tahun 2017, distribusi Nissan Evalia hanya mencapai 17 unit. Menyusul jebloknya angka penjualan, nama Evalia pun sudah tak terlihat lagi di situs resmi Nissan Indonesia.

Ternyata, nasib buruk Nissan Evalian bukan cuma di Indonesia. Motorbeam melansir, Nissan India lebih dahulu memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil tersebut pada 2015 lalu. Sejak diluncurkan pada 2012 hingga 2015, mobil itu hanya laku 2.412 unit.

Lalu, apakah Nissan Indonesia akan mengikuti jejak Nissan India?

Memang, Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI, Davy J Tuilan, mengakui tren penjualan Evalia terus menurun. Tapi sejauh ini, diler Nissan masih meniagakan Evalia. Stoknya pun dianggap masih aman hingga pertengahan tahun 2018.

Setelah itu, Davy pun belum bisa membeberkan rencana pabrikan untuk menghentikan penjualan Evalia atau memilih untuk melanjutkan.

“Evalia, sebenarnya pada saat ini masih dalam pembahasan (discotinue atau tidak), memang kalau kita lihat level penjualannya memang sudah sangat turun. Tapi apakah itu discontinue atau tidak, nanti kita tunggu keputusan resminya,” papar Davy.