Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi seperti beberapa mobil premium yang sudah memiliki fitur tersebut, ISS dapat mematikan mesin secara otomatis saat berhenti sesaat seperti sedang macet atau berhenti di lampu merah.
Indikator ketika mesinnya mati, ada lampu berwarna hijau yang akan berkedap-kedip.
Adapun dengan mesin yang mati ini memungkinkan mengurangi konsumsi bensin yang terbuang percuma saat berhenti. Kemudian, cara untuk menyalakan mesinnya lagi langsung tarik gas lagi maka motor bisa melaju lagi.
Lalu beredar kabar kalau dengan menyalakan mesin dengan engkol maka ISS tidak dapat bekerja, benarkah hal demikian?
Menjawab hal ini, Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengamininya. Hanya saja hal tersebut terjadi pada aki yang sudah turun performanya, sehingga tidak kuat menyalakan mesin dengan starter biasa.
ADVERTISEMENT
"Kalau kondisi baterainya enggak oke, idling stop tidak berfungsi. Jadi dengan cara di-starter pakai elektronik, kalau bisa nyala mesinnya maka ISS bisa bekerja, kalau distarter enggak bisa, berarti ISS tidak berfungsi," ujar Endro saat dihubungi kumparan, Kamis (28/3).
Hal ini karena sistem ISS Honda Vario membutuhkan sejumlah komponen yang memerlukan tegangan listrik yang baik. Seperti Engine Control Module (ECM), Throttle Position (TP) Sensor, VS Sensor atau pendeteksi perubahan kecepatan, ditambah Engine Coolant Temperatur (ECT) Sensor yang berfungsi memantau perubahan suhu sistem pendinginan mesin.
Ketika motor berhenti dalam kondisi ISS bekerja, ECM akan menerima sinyal-sinyal dari setiap sensor, dan berdasarkan sinyal tadi, sistem akan memproses data yang diperlukan untuk mengaktifkan ISS.
ADVERTISEMENT
Sementara saat gas kembali diputar, ECM akan memberikan perintah ke alternator atau starter untuk menghidupkan mesin tanpa harus menekan tombol starter.
Apabila aki sudah tidak bagus lagi, maka sistem secara otomatis tidak mampu bekerja meskipun tombol ISS diaktifkan. "Jadi pastikan kondisi baterai selalu bagus," tambah Endro.
Kendati demikian, sesuai penjelasan Endro, ada persyaratan lain yang harus dipenuhi agar sistem ISS pada Honda Vario bekerja, meliputi:
1. Tombol ISS pada posisi bertuliskan IDLING STOP
2. Temperatur mesin melebihi 60 derajat celcius
3. Motor telah mencapai kecepatan melebihi 10 km/jam
4. Gas dalam posisi tertutup penuh
5. Motor dalam kondisi berhenti setidaknya 3 detik.