Penyebab Tarikan Motor ‘Brebet’

30 Desember 2018 12:13 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi servis motor. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi servis motor. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
ADVERTISEMENT
Gejala tarikan sepeda motor terasa terputus-putus seperti akan kehabisan bensin alias 'berebet' menjadi indikator adanya masalah pada mesin. Menurut Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusumah, gejala itu tentunya bakal muncul pada sepeda motor yang jarang mendapat perawatan.
ADVERTISEMENT
"Pada motor injeksi, biasanya masalah dari filter udara, busi, atau pompa bahan bakar," terang Rendra saat dihubungi kumparanOTO.
Filter udara yang kotor (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Filter udara yang kotor (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Filter udara yang kotor bisa menghambat pasokan udara dan berakibat oksigen yang masuk ke ruang bakar berkurang. Sementara busi yang jarang dicek kondisinya serta telah dipakai dalam waktu lama, biasanya sudah aus dan banyak kerak sehingga menurunkan kemampuannya dalam memercikkan api.
Rendra pun menyarankan untuk rajin melakukan penggantian saat servis kelipatan 8.000 km atau biasa 8 bulan sekali untuk kedua komponen tersebut.
Busi (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Busi (Foto: Wikimedia Commons)
Bila komponen filter udara dan busi dalam kondisi baik, gejala brebet kemungkinan ditimbulkan karena adanya masalah pompa bahan bakar. Untuk masalah yang satu ini, Rendra menjelaskan ada patokan khusus.
ADVERTISEMENT
"Kalau tekanannya sudah di bawah 294 kpa, itu artinya sudah lemah," terangnya.