Perang Bintang: 8 Motor Terbaik Sepanjang 2017

19 Desember 2017 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setelah kami mengulas mobil yang paling disoroti tahun 2017, kini giliran sepeda motor yang akan kami ulas.
ADVERTISEMENT
Dalam 2 tahun terakhir kebangkitan skuter matik (skutik) bongsor tidak terelakan lagi. Titik kebangkitannya saat "debutan" Yamaha NMax yang sukses melumpuhkan Honda PCX. Bermodal harga yang jauh lebih murah, orang mulai melirik dan menaruh minat pada skutik yang berukuran lebih besar daripada yang sebelumnya ada di pasaran.
Segmen motor yang tidak kalah seru untuk dibahas adalah segmen motor on/off atau trail, "geng hijau" Kawasaki kini sudah tidak lagi bermain sendiri di segmen ini karena kedatangan tamu dalam wujud Honda CRF 150 L.
Meski begitu secara keseluruhan pasar sepeda motor di tahun 2017 kedatangan banyak 'anak baru'. Total ada 26 sepeda motor baru tahun ini --meski tidak semua punya catatan yang baik. Berikut beberapa sepeda motor yang mendapat perhatian lebih di tahun ayam api ini.
ADVERTISEMENT
Suzuki GSX 150 series
Suzuki GSX-R150 (Foto: Gesit Prayogi/Kumparan.com)
Di awal tahun 2017, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) melengkapi koleksinya dengan meluncurkan dua motor sport 150 cc tersebut dalam versi sport dan naked. GSX-R 150 yang dilengkapi fairing dan GSX-S 150 adalah versi naked-nya.
Suzuki GSX 150 series diklaim sebagai motor sport 150 cc dengan bobot yang paling ringan di kelasnya.
Motor sport besutan Suzuki ini sudah memakai teknologi keyless, tidak ketinggalan lampu utama sudah memakai LED dan panel instrumen menggunakan LCD full digital.
SIS meniagakan motor sport 150 cc ini dengan harga Rp 28,9 juta untuk tipe GSX-R 150 dan Rp 24,9 juta rupiah pada varian GSX-R 150.
BMW G 310 R
Motor BMW G 310 R di IIMS (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Bukan hanya pabrikan mobil yang memanfaatkan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2017 lalu untuk memamerkan produk terbarunya. BMW pun ikut mengenalkan motor dengan kubikasi mesin terkecilnya yang merupakan hasil kerjasama dengan TVS India.
ADVERTISEMENT
Motor yang diberi nama BMW G 310 R ini adalah sebuah motor entry level dari BMW sehingga menjadi varian yang paling terjangkau kocek masyarakat Indonesia. Mesin berkubukasi 313 cc-nya mampu menyemburkan 33 daya kuda pada 9.500 rpm dengan torsi maksimumnya 28 Nm yang dicapai pada 7.500 rpm lewat 6 percepatan manualnya.
Motor bergaya roadster tersebut dibanderol dengan harga Rp 99 juta saat gelaran IIMS berlangsung, setelahnya, BMW Motorrad Indonesia meniagakan BMW G 310 R dengan harga Rp 118 juta.
Yamaha XMAX 250
Yamaha XMAX Modifikasi (Foto: Aditya Pratama Niagara)
Keluarga Maxi Yamaha semakin lengkap dengan kehadiran Yamaha XMAX 250. Skutik besar tersebut awalnya sudah dipamerkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016. Namun saat itu, Yamaha hanya membuka pemesanan motor online tiap bulannya melalui laman website tersebut tanpa ada peluncuran resmi.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak lepas dari kealpaan pesaing di segmen skutik 250. Pabrikan asal Jepang tersebut "terkesan" bermain sendiri, lantaran saingan terdekatnya Kymco Downtown 250i tidak jelas keberadaannya.
Soal harga, Yamaha meniagakan Yamaha XMAX dengan harga Rp 55 juta. Lebih murah ketimbang Kymco Downtown 250i yang dibanderol Rp 68 juta.
Honda CRF 150 L
Honda CRF150L (Foto: Fanny Wardhani/kumparan)
Seakan tidak ingin melihat "geng hijau" bermain sendiri di segmen motor on/off atau trail, Honda melahirkan motor trail debutannya dalam wujud Honda CRF 150 L. Basisnya diambil dari Honda CRF 150 --yang tidak memiliki lampu, spion dan plat nomor sehingga tepat guna untuk kegiatan trail.
Alasan Honda menghadirkan varian trail ini karena melihat potensi pasar motor segmen on/off yang makin berkembang. Berbeda dengan produk Kawasaki, mesin Honda CRF 150 L sudah mengadaptasi teknologi injeksi ala Honda yakni PGM-FI yang menggunakan basis mesin Honda Verza.
ADVERTISEMENT
Soal harga, Honda CRF 150 L diniagakan dengan harga Rp 31,8 juta On The Road (OTR) Jakarta, namun apabila konsumen menghendaki ditambahkan komponen pendukung, PT. Astra Honda Motor (AHM) juga menjualnya dengan merek after market yang juga tersedia di pasaran.
Kawasaki W 175
Kawasaki W175 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
Melihat rivalnya yang mengenalkan motor trail, Kawasaki justru melahirkan motor retro dengan mesin berkubikasi 175 cc. Dalam gelaran Kawasaki Bike Week November lalu, Kawasaki W 175 mendapat respon yang positif, yang dibuktikan dengan angka pemesanan yang mencapai 1.500 unit setelah 1 bulan motor ini resmi diluncurkan.
kumparanOTO sempat menjajal motor retro tersebut. Hasilnya, cukup menyenangkan berkendara santai dengan Kawasaki W 175, namun sayang tidak ada indikator bensin sehingga pengendara wajib mengecek kesediaan bahan bakar setiap kali berkendara.
ADVERTISEMENT
Kawasaki membanderol motor retro barunya ini dengan harga Rp 29,8 juta untuk varian standar dan Rp 30,8 juta untuk versi special edition.
Kawasaki all new Ninja
All new Kawasaki Ninja 250 (Foto: Aditya Pratama Niaga/kumparan)
Gebrakan lainnya dari Kawasaki adalah meluncurkan Kawasaki all new Ninja 250 pada gelaran Kawasaki Bike Week. Tampangnya kini lebih sipit dengan desain lampu utama yang makin tajam, bila melihatnya sekilas seperti Honda Vario 150.
Ninja yang diproduksi PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI), memiliki bobot keseluruhan yang lebih ringan. Beratnya kini hanya 167 kg, berselisih 5 kilo dari seri sebelumnya yang berbobot 172 kg. Tentu hal tersebut berpengaruh terhadap power to weight ratio yang lebih besar.
Dengan mesin berkubikasi 249 cc, dua silindernya mampu mengeluarkan tenaga sebesar 38,4 dk pada 12.500 rpm, motor sport Kawasaki ini juga memiliki besaran torsi 23,5 Nm pada 10.000 rpm.
ADVERTISEMENT
KMI menjual Kawasaki all new Ninja 250 pada kisaran harga mulai dari Rp 61,9 juta pada tipe standar hingga Rp 72,4 juta rupiah untuk varian special edition.
Yamaha NMax model 2018
Yamaha NMax 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
Satu minggu sebelum Honda mengenalkan all new Honda PCX, Yamaha terlebih dahulu mengenalkan Yamaha NMax model 2018.
Tidak ada yang berubah dari tampilannya, hanya saja jika kita lebih teliti, suspensi belakang motor ini sudah disematkan sub tank yang diklaim Yamaha untuk meningkatkan stabilitas motor saat berkendara.
Desain joknya kini dengan paduan bahan yang berbeda, pada sisi pengemudi akan terasa kasar tidak licin, sedangkan pada sisi penumpang lebih halus dan lembut. Tidak hanya itu, tampilannya ditambah dengan jahitan yang menguatkan kesan elegan dan mewah.
ADVERTISEMENT
Ubahan lainnya yang harus dilihat lebih teliti adalah tampilan multi information display (MID)-nya kini menerapkan inverted LCD, dengan kata lain warna latarnya kini menjadi biru dan huruf atau pun angkanya berwarna putih seperti MID pada Yamaha Aerox 155.
Ubahan terakhir ada pada warna bodi tertentu, ada pilihan velg berwarna emas yang menjadi flagship dagangan Yamaha NMax.
Harganya juga "cuma" naik Rp 600 ribu dibanding harga NMax lawas.Uuntuk varian non-ABS dibanderol dengan harga Rp 26,3 juta dan versi ABS-nya dihargai Rp 30,2 juta.
All New Honda PCX
All New Honda PCX 2018 (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan)
Di penghujung tahun 2017, Honda mengakhiri penantian lama masyarakat Indonesia motor bongsor dari pabrikan asal Jepang ini yang dirakit di Indonesia. All new Honda PCX yang kini diproduksi di Sunter langsung menantang Yamaha NMax. Meski datang tanpa mesin hybrid atau listrik, all new Hoda PCX hadir dengan menggunakan mesin pendahulunya yang disempurnakan dengan beberapa komponen pada mesin Honda Vario 150.
ADVERTISEMENT
Kini harganya tidak lagi membuat kita serasa membiaya uang muka rumah baru. Harganya sudah kompetitif dengan skutik bongsor keluaran Yamah di kisaran Rp 27 hingga 32 juta. Skutik premium besutan Honda ini menawarkan fitur lengkap seperti port charger, keyless entry, sistem pengereman ABS, bagasi yang luas, serta MID dengan tampilan futuristik.
AHM sebagai produsen akan mulai memproduksi skutik ini Januari tahun 2018. Maka mereka bernecana mulai mendistribusikan unitnya ke konsumen pada Februari 2018.