Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Performa Naik 30 Dk, Kawasaki H2 Model 2019 Makin Buas
20 Agustus 2018 20:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sepintas tidak ada ubahan yang signifikan dari sepeda motor fairing tercepat yang dimiliki Kawasaki itu.
Bila melihat bentuk panel spidometernya, tidak ada yang berbeda, masih kombinasi antara analog dan digital. Hanya saja bukan sembarang panel digital biasa, layarnya itu merupakan TFT yang dapat terkoneksi dengan smartphone lewat sambungan bluetooth maupun aplikasi bawaan Kawasaki, Rideology, demikian seperti mengutip Visordown.
Layar TFT-nya ini mampu menampilkan ragam informasi standard seperti Trip A dan B, suhu, mesin, waktu, kecepatan, jarak tempuh, dan ditambah interval waktu servis, serta riding log berupa lama waktu berkendara.

Selain panel speedometer-nya yang berubah, cat pada bodinya juga ikut berubah. Bukan soal tambahan warna baru, tetapi catnya ini mampu 'menyembuhkan diri' ketika mengalami baretan halus. Jadi saat suhu lingkungan mulai hangat atau sedikit panas, baretan halus atau scratches itu akan hilang dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Ubahan lain juga hadir pada penggunaan ban Bridgestone RS11 serta piranti pengereman berkualitas paling tinggi bermerek Brembo Stylema. Sistem pengereman ini juga hadir pada Ducati Panigale V4 yang menjanjikan pengereman jauh lebih baik lewat pendinginan kanvas rem yang lebih cepat dan minyak rem yang tidak mudah panas.

Penyegaran lain yang tidak kalah menarik adalah spesifikasi mesin yang kini jauh lebih bertenaga. Mesin 1.000 cc 4 silindernya itu kini menjanjikan tenaga hingga 227 dk atau naik 30 dk dari model sebelumnya. Tidak hanya tenaga, torsi pun juga meningkat 8,2 Nm menjadi 141,7 Nm.
Hal ini berkat peningkatan performa dan adaptasi beberapa komponen yang common parts dengan Ninja H2SX seperti ECU (Engine Control Unit), sistem air intake yang sudah disempurnakan, busi, dan penyaring udara yang lebih efisien memberikan asupan udara ke ruang bakar.

Lewat penyempurnaan komponennya tadi, Kawasaki juga berhasil mempertahankan bobot motor sport buas ini tetap 238 kg serta tidak merubah konsumsi BBM-nya. Dengan kata lain, performa naik, H2 tetap efisien.
ADVERTISEMENT
"Mesin supercharged ini adalah perwujudan kekuatan fisik perusahaan kami. Penambahan tenaga mesin, fitur konektivitas dan peningkatan spesifikasi lainnya untuk model 2019 menunjukkan bahwa, sebagai perusahaan kami terus mendorong batasan yang mungkin kami lakukan dan memberikan motor yang canggih ke pasar," ujar Managing Director Kawasaki Motors Europe, Kenji Nagahara dalam laman resminya.
Spesifikasi Kawasaki H2 MY 2019:
Tipe mesin: pendingin cairan, 4 silinder, supercharger
Kubikasi: 998 cc
Bore x stroke: 76 x 55 mm
Rasio kompresi: 8,5:1
Daya: 227 dk @ 11.500 rpm
Torsi: 141,7 Nm @ 11.000 rpm
Transmisi: Manual 6 percepatan
P X L X T: 2.085 mm x 770 mm x 1.215 mm
Wheelbase: 1.455 mm
Ground clearance: 130 mm
Kapasitas tangki: 17 L
Tinggi jok: 825 mm
Rem depan: Dual semi floating 330 mm Brembo 4 piston
Rem belakang: Single 250 mm Brembo 2 piston
Suspensi depan: Inverted fork 43 mm
Suspensi belakang: New uni trak, Ohlins TTX36
Ban depan: 120/70 ZR17 M/C
Ban belakang: 200/55 ZR17 M/C
ADVERTISEMENT