news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Menebus Vespa Tua

17 Juli 2019 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor klasik Vespa Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Motor klasik Vespa Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Memiliki skutik legendaris seperti Vespa memang memiliki kesenangan tersendiri. Bagaimana tidak, motor asal Italia ini memiliki sejarah panjang dari awal pembuatan hingga sekarang menjadi skutik modern.
ADVERTISEMENT
Vespa pertama kali dibuat pada 1943 dan pada 1945 baru dibuat sebuah motor konsep yakni MP5 (Motor Piaggio 5) dan dilanjutkan pembuatan MP6 atau sering dikenal dengan Vespa 98. Konsep dan motor Vespa saat itu, terinspirasi dari teknologi pesawat terbang. Dan baru pada 1996 motor Vespa mulai memproduksi skutik injeksinya.
Vespa 98 (1964) Foto: dok. Istimewa
Vespa injeksi pertama Vespa ET2/ET4 (1996) Foto: dok. Istimewa
Namun tren mengendarai vespa klasik seakan tidak pernah pudar, keberadaanya di jalanan Tanah Air masih kerap ditemui. Faktor sejarah atau sekadar hobi mungkin menjadi satu alasan mengapa Vespa klasik masih banyak diminati.
Nah, bagi Anda yang berniat meminang Vespa klasik, kumparan coba membagikan tips ataupun panduan memilih motor dari Vespa tua agar tidak berakhir dengan penyesalan.
Toyo, kepala mekanik Aneka Vespa, Tangerang, yang sudah berkecimpung di dunia Vespa tua selama hampir 25 tahun memberikan sejumlah tips.
ADVERTISEMENT
“Kalau mau beli Vespa, khususnya Vespa tua yang harus diperhatikan pertama kali adalah surat-suratnya, kaya STNK dan BPKB, kedua body, dan terakhir mesin,” ucap Toyo kepada kumparan (16/07).
Kelengkapan surat
Motor klasik Vespa Foto: Dok. Istimewa
Hal ini paling paling penting menurut Toyo. Apabila tidak memiliki surat-surat biasanya terindikasi motor curian ataupun adanya perubahan seperti swap mesin dan body. Ketika membeli juga harus memperhatikan keaslian surat, jangan sampai surat kendaraan palsu. Lengkapnya surat juga mempengaruhi harga jual sampai dengan 40 persen.
“STNK sama BPKB harus lengkap, biasanya banyak orang nakal yang jual motor Vespa tua tapi surat-suratnya kanibalan (palsu). Harga jualnya juga jadi turun, misalkan harga Vespa Tua ada yang 100 juta, kalau dijual tanpa surat lengkap paling 50-60 juta doang,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Body
Lantaran usianya yang tidak lagi muda. Efek karatan sampai keropos pada body Vespa tua bisa saja terjadi. Toyo menjelaskan untuk mengecek komponen body yang paling penting pada bagian body set seperti spakbor depan, belakang, setang, dek depan, lampu, dan tangki bensin.
“Kalau bisa cari body yang masih normal tidak ada kerusakan, karena kalau beli baru mungkin barangnya susah didapat, Pengecatan ulang bisa saja, tapi kesan orisinilnya hilang,” paparnya.
Mesin
Ilustrasi mesin Vespa klasik Foto: Dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan
Setelah tahapan tadi sudah dipastikan sesuai. Terakhir adalah pengecekan pada bagian mesin. Perlu diingat saat membeli Vespa tua hal pertama kali adalah mendengar suara mesin dari motor tersebut, apakah normal atau ada suara yang dirasa aneh. Selanjutnya melihat kondisi mesin, ada atau tidaknya rembesan oli dan melihat komponen karburator.
ADVERTISEMENT
“Biasanya Vespa tua penyakitnya di karburator, kabel-kabel dan platina,” tutup Toyo.