Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pilihan dan Harga Pelek Aftermarket Mitsubishi Xpander di IIMS 2019
2 Mei 2019 8:01 WIB
Diperbarui 13 Juni 2019 13:50 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Penjualan Mitsubishi Xpander yang moncer, membuat populasinya di jalan tentu semakin banyak. Bila sudah begitu, beberapa pemiliknya mulai mencoba untuk tampil beda.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan modifikasi dengan melapisi tubuhnya dengan stiker, ada juga yang men-dress up dengan gaya lain, seperti mengganti peleknya dengan produk aftermarket.
Cara itu juga terbilang cukup signifikan untuk mendongkrak penampilan gahar atau elegan MPV low jagoan Mitsubishi tersebut, dan membedakannya dengan Xpander lain yang beredar di jalan.
Nah bila berkesempatan mampir ke pameran IIMS 2019, ada beragam aksesori pelek murah yang bisa diboyong untuk dipasangkan di mobil Xpander .
Ada merek pelek asal China Zen, yang dengan ukuran 18 inci --naik dua nomor dari ukuran standar. Pilihan modelnya beragam, begitu juga dengan harganya.
“Harganya di kisaran Rp 6 jutaan di mana termahalnya hanya mencapai Rp 6,5 juta saja. Bahannya sendiri terbuat dari alloy alumunium,” ucap Eko Henda, Sales PT Arviapratama Tiara importir pelek kepada kumparan, Rabu (01/5).
Buat pilihan lain, ada juga merek Lonso yang didiatangkan dari Thailand. Tak kalah keren juga, ada beragam model bisa jadi pilihan.
ADVERTISEMENT
Menyoal harganya, mulai dari Rp 7 jutaan, untuk semua jenisnya. Hanya saja untuk pelek memang tak ada garansi yang diberikan.
“Khusus untuk promo IIMS pemasangan kita bisa bantu untuk pemasangannya, lokasinya ada di Sawah Besar dan Pasar Mobil Kemayoran. Konsumen yang berlokasi di luar kota bisa juga kami layani, untuk dikirimkan peleknya,” ucapnya.
Berkah Xpander
Memang kata Eko, bisnisnya ikut ketiban untung karena Xpander . Banyak pemilik mobil Mitsubishi tersebut melakukan penggantian pelek aftermarket.
“Jadi supaya tampilannya beda dengan yang lain, beberapa kerap melakukan penggantian pelek. Tak hanya yang 18 inci, ada juga yang sampai 20 inci, hanya saja profil bannya semakin tipis,” ucap Eko.