Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Project G, Cikal Bakal Skutik Baru Honda di IMOS 2018
1 November 2018 17:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) tidak ketinggalan meramaikan IMOS 2018 dengan menghadirkan motor konsep bergaya retro modern. Wujudnya bila diihat menyerupai Honda Scoopy namun bentuknya lebih modern dan panjang.
ADVERTISEMENT
Skutik yang dibalut paduan warna silver dan merah muda ini juga lebih terlihat bergaya skutik elegan khas Eropa dengan lekukan bodi yang tidak terlalu tajam.
Dari depan bisa dilihat lampu utamanya sudah LED memiliki bentuk heksagonal yang diselimuti mika berwarna ungu. Sedangkan lampu seinnya masih berupa bohlam biasa. Di bawahnya ada dua lubang angin yang dibingkai dengan bodi depan yang lekukannya seperti berotot.
Kemudian bila melirik deknya, cukup luas ternyata yang memberikan kelegaan ruang kaki. Sementara melihatnya dari tengah ke belakang, bentuk bodi menyerupai Scoopy langsung terlihat, bahkan hingga buritan bentuknya hampir sama.
Tapi kalau melihatnya ke bawah, velgnya ternyata menyerupai velg Honda Vario sebelum versi all new lahir, artinya tidak seperti Scoopy sekarang, velg model purwarupa tersebut masih berukuran 14 inci.
ADVERTISEMENT
Namun lebih dari itu Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya menyebut, Project G menggambarkan produk motor matik Honda di masa depan. Adapun fungsinya melantai di IMOS 2018 sebagai tes pasar masyarakat Indonesia.
"Pada kesempatan IMOS 2018 kali ini kami memperkenalkan produk konsep yang dinamakan Project G atau Next Generation. Nah, tentunya kami akan mempelajari sejauh apa dan sampai mana nanti animo dari masyarakat atas konsep produk G ini," jelas Thomas saat ditemui di booth Honda IMOS 2018, di JCC Senayan, Rabu (31/10).
Thomas juga menjelaskan pasar segmen motor matik terus bertumbuh dan mendominasi di Tanah Air maupun Asia. Adapun Project G yang didaulat sebagai Next Generation oleh Honda tersebut diharapkan bisa menjadi model produksi dan diniagakan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Untuk produksi massal tergantung dari hasil studi kami dan animo masyarakat nantinya. Kami juga tidak menentukan batas waktu (tes pasar) ini sampai kapan," ujar Thomas.
Selebihnya mengenai spesifikasi mesin, dimensi, maupun rangka, Thomas masih bungkam, karena Project G merupakan model purwarupa sehingga tidak dapat diinformasikan.
"Belum, ini masih produk konsep sehingga belum ada detail, teknologi dan spesifikasinya belum, kami masih mempelajari nanti cc-nya yang di masyarakat (maunya) berapa," tutup Thomas.