Ratusan Truk Modifikasi Unjuk Gigi di Jogjakarta Truck Festival 2018

Truk modifikasi saat Jogjakarta Truck Festival 2018 di Jogja Expo Center (JEC) dengan start di Kantor Walikota Yogyakarta, Jumat (07/09/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

Sebagai salah satu moda transportasi andalan di Indonesia, truk sudah begitu melekat di hati masyarakat. Namun, tak hanya sebagai kendataan pekerja atau pengangkut barang hingga hewan, truk ternyata juga bisa direasikan dengan modifikasi yang apik.

Jogjakarta Truck Festival 2018 diselenggarakan pada 8-9 September untuk mewadahi kreativitas ratusan pemilik truk di Jogja Expo Center. Sebanyak 30 truk terpilih menggelar parade istimewa yang dimulai dari Kantor Wali Kota Yogyakarta, Jumat (7/9).

"Kami ingin mewarnai Jogja istimewa dengan yang istimewa. Kita ingin mempertunjukan masyarakat. Tidak terbayang truk bisa dikreasikan seperti itu. Dari kalangan owner truk ada kebanggaan merias truknya. Peserta 14 wilayah, ada Kalimantan, Padang, Bali, hingga Lombok. Kita memberikan suatu derajat seni kreativitas tinggi terhadap truk," ujar ketua penyelenggara, Indro Kimpling Suseno, di lokasi pada Jumat (7/9).

Indro mengungkapkan tema yang diangkat dalam festival ini adalah panorama Indonesia. Nantinya, berbagai jenis modifikasi mulai dari lukisan airbush hingga cutting sticker yang dipasang akan menyesuaikan dengan tema rersebut.

Di sisi lain, Indro berharap tema panorama Indonesia dapat mengikis tema maupun tulisan berbau seksis yang banyak terpampang di badan truk.

"Dituangkan di truk daripada gambar perempuan seperti 'Kutunggu Jandamu' ini kita sesuatu yang berbeda. Mengangkat tema panorama Indonesia, semua lukisan airbrush maupun cutting sticker tema itu yang diangkat. Cinta panorama Indonesia tidak pernah habis," jelasnya.

Sebanyak 170 truk akan ditampilkan dalam acara Jogjakarta Truck Festival 2018. Para pemilik truk akan bersaing untuk memenangkan beberapa kategori seperti The Best Truck Exterior, The Best Truck Interior, Audio Peformance, Extreme Modification, dan lainnya. Sementara itu ada kategori khusus seperti Truck Miniatur dan Pick Up Modification.

Peserta dan pengunjung berfoto depan truk modifikasi saat Jogjakarta Truck Festival 2018 di Jogja Expo Center (JEC) dengan start di Kantor Walikota Yogyakarta, Jumat (07/09/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)

"Jenisnya macam-macam. Yang ikut kompetisi ini mereka selektif angkutan semacam kendaraan kebanggaan, tidak untuk angkut biasanya. Untuk tekstil, perabot, kecil-kecil. Ada yang tembus Rp 300juta, tapi yang matic semua. Panel samping depan bisa naik. Ada yang air suspension yang bisa naik turun," kata dia.

"Ada demo air suspension truck parade, miniatur truck. Kecil-kecil tapi persis truknya, musik dan penilaian juri ada sekitar 170 truk, 30 kendaraan pickup kelas modifikasi," lanjutnya.

Di kesempatan berbeda, Kapolresta Yogyakarta AKBP Armaini mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini. Ia berharap agar para pengemudi truk juga bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Luar biasa truk cantik-cantik, indah. Berarti pemilik punya seni yang luar biasa. Saya mewakili jajaran Polresta saya mengajak para driver untuk menjadi pelopor berlalu lintas. Keselamatan lalu lintas nomor satu," pungkasnya.