Royal Enfield Berharap Besar Pada Pasar Indonesia

11 Mei 2018 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Royal Enfield (RE) menujukkan keseriusannya masuk pasar Indonesia. Melalui PT Distributor Motor Indonesia, beragam produk unggulan sudah mereka hadirkan untuk membidik para pecinta roda dua dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini sudah ada produk-produk seperti, model motor tertua di dunia, Royal Enfield Bullet; model flagship, Royal Enfield Classic; motor bergaya Cafe racer, Royal Enfield Continental GT; dan tentunya produk teranyar mereka, Royal Enfield Himalayan pada katalog produk perusahaan yang berpusat di India ini untuk Indonesia.
Royal Enfield Himalayan (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Hadirnya ragam model motor andalan ini tidak lepas dari pasar Indonesia yang dijadikan salah satu target utama bagi RE. Memang selama beberapa tahun ke belakang RE lebih banyak berfokus dengan pasar lokal mereka di India. Hal ini selaras dengan ungkapan Didi Fauzie, Marketing & Networks Development PT Distributor Motor Indonesia.
"Pasar penting untuk RE untuk ke depannya adalah Thailand dan Indonesia. Selain itu, the next big market mereka itu Brasil dan Amerika Utara juga mulai mereka masuki. Jadi pengembangan ke jaringan-jaringan ini agak agresif lah," terang dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Didi juga menerangkan krusialnya pasar Indonesia sampai menjadi salah satu pemicu lahirnya pabrik RE baru di India sana.
Royal Enfield (Foto: Aditya Pratama Niagara)
"Indonesia itu market penting buat RE. Gimana juga Indonesia adalah nomor tiga di dunia dan nomor satu di ASEAN untuk penjualan sepeda motor. Jadi ini market penting untuk RE. Untuk memenuhi kebutuhan yang naik terus mereka (RE pusat) bangun pabrik baru," tegas Didi.
Beberapa waktu yang lalu Eicher Motors, yang merupakan induk perusahaan RE, memang dikabarkan melakukan investasi mencapai 8 miliar rupee alias sekitar Rp 1,6 triliun untuk melakukan pengembangan terahadap bisnis RE
"Itu yang triliunan itu maksudnya investasi bikin pabrik ketiga untuk menunjang pertumbuhan market. Pabrik ketiga ini memang untuk menunjang market di Indonesia, Thailand, dan Brasil nantinya," tambah Didi lagi.
Motor Royal Enfield (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh CEO, Eicher Motors, Siddhartha Lal beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Permintaan terhadap produk kami terus bertumbuh dari semua pasar kami. Oleh sebab itu kami memutuskan untuk memperbesar kapasitas produksi kami lewat pengembangan pabrik Vallam Vadagal kami yang berada di dekat Chennai (Tamil Nadu, India)," sebut dia mengutip dari CarAndBike.
"Kami juga akan menyelesaikan pembangunan pusat teknologi di Chennai tahun ini, dan investasi lebih lanjut untuk mengembangkan produk baru kami agar memenuhi regulasi di masa mendatang dan memperluas portofolio kami untuk pasar global," tambahnya.