Rupiah Melemah, Harga Mobil CBU Honda Langsung Naik

13 September 2018 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda perkenalkan Honda Civic  GIIAS 2017. (Foto: Prima Gerhard S/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Honda perkenalkan Honda Civic GIIAS 2017. (Foto: Prima Gerhard S/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penyesuaian harga untuk sejumlah produk yang dijual dengan status completely built-up (CBU). Langkah ini dilakukan untuk merespons pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"CBU karena direct impact jadi langsung (terdampak). Kenaikannya sekitar satu persen sementara," kata Kata Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy, saat ditemui dalam acara pengumuman harga all new Brio di Djakarta Theatre, Rabu (12/9).
Jonfis sendiri tidak terlalu khawatir soal kenaikan harga produk-produk mereka karena pelemahan rupiah. Sebab, penjualan produk CBU hanya mengambil porsi 3 persen dari total penjualan. Adapun, model-model itu termasuk Honda City, Civic, Accord, CIvic Type R, Civic hatchback, dan Odyssey.
Diler Honda Nusantara MT Haryono (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diler Honda Nusantara MT Haryono (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
Sementara untuk produk yang sudah diproduksi di dalam negeri, ia belum bisa memastikan apakah akan ada strategi penyesuaian harga untuk model seperti Honda CR-V, Mobilio, dan BR-V.
"Jujur saja, kami belum bisa jawab sampai sejauh ini, karena sekarang juga kondisi dolar naik turun terus. Tapi kami sekarang masih terus memonitor. Mudah-mudahan bisa jadi lebih baik dalam waktu cepat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, isu pelemahan rupiah ini menjadi pertimbangan jenama Jepang itu dalam meramu harga all new Honda Brio, yang naik Rp 6,5-10 juta dibanding model sebelumnya.
"Penetuan harga jual baru ini ada tiga variabel, model baru, inflasi, dan exchange rate. Tapi saya tidak bisa sebut faktor nilai rupiahnya berapa besar," Jonfis menambahkan.