Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Saat Jokowi Tolak Warna Merah untuk Motor Modifikasi Barunya
25 Agustus 2018 17:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Katros Garage dipilih Jokowi untuk mengkustom sepeda motor barunya. Berawal dari kunjungan Jokowi ke booth Katros Garage dalam gelaran Otobursa Tumplek Blek bulan Juli lalu, Andi Akbar alias Atenx sang penggawa Katros menceritakan kesannya saat mendapat tugas mengkustom sepeda motor RI 1 di akun Youtube-nya.
ADVERTISEMENT
"Selesai acara itu (Otobursa Tumplek-Blek) Pak Jokowi bilang, nanti staf saya yang akan menghubungi kalian," ujar Atenx.
"Awalnya gue percaya enggak percaya, karena yang hubungin staf presiden langsung ya, dan selama proses pembuatan motor ini gue enggak berhubungan langsung dengan Pak jokowi, semua diatur stafnya Pak Jokowi tersebut," tambahnya.
Singkat cerita, Atenx hanya diberikan waktu satu minggu oleh salah satu ajudan Jokowi untuk memodifikasi Kawasaki W175 sesuai keinginan Jokowi. Menurut Atenx, aliran modifikasi yang diimpikan Jokowi memakan waktu 2 bulan.
Setelah disepakati bersama, Atenx mampu merombaknya hanya dalam waktu sepekan, namun aliran yang diusung tidak sepenuhnya keinginan Jokowi, Atenx menawarkan gaya Tracker yang mampu dikerjakan tidak lebih dari 7 hari.
ADVERTISEMENT
Hari pertama dan kedua tidak ada kesulitan yang berarti saat merombaknya. Memasuki hari ketiga, Atenx mendapat kabar dari kepala bengkel miliknya bila ban gambot yang akan dipasang tidak muat dengan jarak antar suspensi depan, serta ban belakangnya mentok dengan rantai.
Suspensi depan Yamaha Byson yang sebelumnya akan digunakan, kini diganti dengan suspensi bawaan Yamaha Xabre yang sudah up side down (USD).
Sementara bagian belakangnya, Atenx mengkustom dudukan gir depan agar lebih keluar sehingga memberi ruang pada rantai dan tepian ban belakang.
"Ada kendala karena ban belakangnya terlalu lebar, jadi gir depan harus digeser jadi rantainya enggak center, tidak lurus. Akhirnya bagian dudukan gir depan gue kustom lagi. Cuma untuk memastikan pas dipakai Pak Jokowi enggak lepas atau enggak rusak, motornya harus dites dulu," tambah Atenx.
Selebihnya Atenx menjelaskan, kendala modifikasi hadir pada pemilihan warna desainnya. Sebelumnya Atenx mengajukan desain warna merah namun ditolak oleh Jokowi karena bisa mengisyaratkan warna partai
ADVERTISEMENT
"Kalau masalah warna agak susah soalnya kemaren, tadinya gue ngajuin warna merah tapi ditolak juga karena kesannya terlalu partai," kata Atenx.