Setelah Jadi Armada Gojek, Honda PCX Listrik Siap Dijual?

4 Agustus 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda PCX Listrik. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX Listrik. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Honda PCX listrik resmi jadi armada transportasi berbasis aplikasi, Gojek. Pengadaan unitnya melibatkan Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek motor Honda di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
"Itu (penggunaan PCX listrik) sudah ada di beberapa titik di Jakarta, jumlahnya tidak sampai seratus unit," ungkap Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya saat ditemui di Medan beberapa waktu lalu.
Honda PCX Listrik Foto: Ghulam Nayazri/kumparanOTO
Sebelumnya, Honda PCX listrik sudah dirilis pabrikan pada 31 Januari 2019 lalu. Tapi statusnya tidak untuk dipasarkan, melainkan hanya bisa disewa.
Ya, AHM masih enggan meniagakannya untuk konsumen retail. Sebagai permulaan, pabrikan coba riset pasar di Indonesia dengan menyewakan PCX listrik melalui korporasi. "Masih business to business (B2B), masih disewakan ke perusahaan saja," singkatnya.
Ini serupa dengan cara yang dilakukan Honda di Jepang. Sebagai awalan, Honda menyewakan PCX listriknya secara B2B. Untuk lingkup Indonesia sendiri, penyewaan setiap unitnya ditaksir Rp 2 juta per bulan.
ADVERTISEMENT
Swap battery Honda PCX Listrik.
Thomas mengamini bahwa salah satu alasan kuat pabrikan sayap mengepak belum melepasnya secara retail karena regulasi kendaraan listrik yang masih belum diketuk palu. Apalagi menyoal infrastruktur dan kesiapan konsumen menunggangi sepeda motor setrum.
"Pertama, kami kan harus menyesuaikan dulu, kira-kira Perpres kendaraan listrik itu nantinya seperti apa. Selain itu, kami harus pelajari juga ekosistem pengguna di Indonesia bagaimana," tandasnya.
Honda PCX Listrik Foto: Gesit Prayogi/kumparan
Guna mendukung operasional PCX listrik tersebut, AHM menyediakan fasilitas pengisian daya listrik di tiga lokasi di Jakarta: Astra Motor Jakarta jalan Dewi Sartika (Jakarta Timur), Wahana Makmur Sejati jalan Gunung Sahari (Jakarta Pusat), dan AHASS Tanah Abang Motor jalan KH Mas Mansyur.
Menyoal jantung mekanis, di bagasinya tersematkan dua baterai lithium-ion yang punya kapasitas 50,4 V/20,8 Ah. Daya baterai listriknya itu disalurkan pada motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga hingga 5,6 dk dan torsi maksimum 18 Nm.
Baterai Honda PCX Listrik. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Lalu untuk kecepatan pengisian daya baterai PCX listrik, dari data teknis dalam kondisi kosong hingga seratus persen memakan waktu 4 jam dalam metode off-board, alias baterai dicopot dari bagasinya kemudian diletakkan pada Honda Mobile Power Pack.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dengan cara on-board yang memanfaatkan catu daya listrik rumahan, kecepatan pengisian dayanya 6 jam.