Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Setelah Mobil Dipakai Mudik, 4 Komponen Ini Wajib Dicek Kembali
19 Juni 2018 12:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Libur Lebaran akan segera berakhir. Para pemudik pastinya sudah harus bersiap diri untuk pulang dari kampung halaman menuju kota asal. Tentang hal ini, bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, tugas mereka belum sepenuhnya selesai saat tiba di rumah.
ADVERTISEMENT
Setibanya di rumah, wajib hukumnya bagi pemudik yang mengggunakan mobil untuk mengecek kondisi kendaraan agar mobil tetap dalam kondisi yang optimal setelah di ajak menempuh perjalanan panjang ke kampung halaman, agar kondisinya tetap prima saat digunakan kembali.
“Mengecek beberapa bagian kendaraan setelah dibawa untuk mudik itu penting, tujuannya hanya untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima, layak, dan tidak ada masalah saat ingin digunakan kembali nantinya," ujar Technical Support Auto2000, Agus Mustafa saat dihubungi kumparanOTO , Selasa (19/6).
Soal ini, Agus menjabarkan setidaknya ada empat komponen utama yang wajib dicek kondisinya oleh sang empunya kendaraan. Tanpa panjang lebar, berikut paparan Agus:
1. Mesin
Mesin menjadi salah satu komponen yang harus dicek setelah mobil menempuh perjalanan yang jauh. Agus menyebutkan kebersihan saringan udara menjadi komponen yang harus pertama kali dicek kondisinya.
ADVERTISEMENT
Pemilik kendaraan harus memastikan saringan udara selalu dalam kondisi yang bersih. Bukan tanpa alasan tentunya saringan udara yang kotor akan mengundang banyak debu dan kotoran yang akan menempel, yang membuat distribusi udara ke mesin akan sedikit terhambat.
“Takutnya kalau distribusi udara ke mesinnya terganggu akan berimbas pada performanya. Jadi sebaiknya pastikan kondisi saringan udara dalam keadaan bersih,” ujar pria yang akrab disapa pak haji itu.
Selanjutnya, untuk bagian oli mesin, transmisi, dan lain sebagainya, Agus menganjurkan kepada para pemudik untuk mengikuti jadwal servis berkala yang tertera di buku panduan manual saja.
2. Rem
Setelah sektor jantung mekanis, komponen yang tidak kalah penting untuk dicek kondisinya adalah komponen rem.
ADVERTISEMENT
Menurut Agus, bagi pemudik yang melintasi jalur aspal secara terus menerus seperti misalnya pemudik yang dengan rute Jakarta-Surabaya yang secara konsisten melewati jalanan beraspal, tentunya mengecek komponen rem tidak menjadi suatu kewajiban bagi mereka.
Namun, lain hal bagi mereka yang pada saat mudik melintasi jalanan penuh hambatan seperti tanjakan, turunan, jalan bebatuan, dan lain sebagainya. Pastinya, poin ini menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh dilewatkan.
“Kalau jalan yang datar-datar saja harusnya enggak ada masalah, kecuali kalau ada indikasi ada panel instrumen yang nyala baru cek ke bengkel. Tapi kalau jalananpenuh hambatan itu harus di cek minyak dan kampas remnya karena dalam kondisi-kondisi yang demikian mesin dan rem bekerjanya lebih berat,” jelas Agus.
ADVERTISEMENT
3. Bagian Kaki-kaki
Bagian kaki-kaki yang dimaksudkan disini adalah bagian suspensi dan roda. Hal ini menjadi sangat penting karena pada mudik, biasanya mobil akan melewati medan jalan yang beragam ditambah dengan muatan yang berlebih. Berdasarkan penuturan Agus, dikhawatirkan bagian suspensi terbentur yang pada akhirnya bisa membuat bengkok.
“Selain itu, bagian ban juga dikhawatirkan memiliki tingkat keausan yang tidak rata karena bobot yang diangkut mobil tidak rata,” tambah Agus.
4. Kopling
Khusus untuk mobil-mobil yang bertransmisi manual, bagian kopling menjadi komponen yang masuk ke dalam daftar untuk dicek kondisinya setelah mudik. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang dan tentunya segala medan, ada kemungkinan performa kopling akan menurun, yang membuat kopling akan terasa lebih dalam. Salah satu jalan yang mungkin bisa kamu lakukan adalah dengan menyetel ulang ketinggian kopling.
ADVERTISEMENT
“Cek kedalaman kopling, jadi pemiliki bisa menyetel ulang ketinggian koplingnya. Namun, apabila performanya sudah dirasa jauh dari kata nyaman, sebaiknya diganti 1 set,” katanya.
Untuk komponen-komponen lain di luar empat komponen tersebut di atas, Agus menyarankan pengecekan komponen lain bisa dilakukan sekaligus jadwal perawatan secara berkala.
(Untuk tahu lebih dalam soal tips-tips otomotif lainnya, kamu bisa melihatnya di sini )