Sistem Kelistrikan Motor Bermasalah, Belum Tentu Harus Ganti Aki

8 Maret 2018 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Com-Motor juga harus dicek (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Motor juga harus dicek (Foto: Thinkstocks)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gangguan kelistrikan pada sepeda motor sangat menjengkelkan. Apalagi mayoritas sepeda motor keluaran teranyar sudah mengusung teknologi injeksi yang sangat bergantung pada sistem kelistrikan, sehingga perangkat elektronik pada kendaraan ini harus dijaga dengan baik karena berperan penting pada kinerja tunggangan.
ADVERTISEMENT
Pada motor yang sudah menggunakan sistem pengabutan injeksi, permasalahan kelistrikan dapat terdeteksi dengan mudah lewat indikator check engine atau malfunction indicator light (MIL) yang berkedip.
Menurut Budi Prayitno, Kepala Bengkel Yamaha Putera Ragunan Motor, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, gejala yang timbul akibat sistem kelistrikan yang bermasalah adalah bunyi motor yang tersendat-sendat --seperti akan kehabisan bahan bakar-- alias brebet saat dikendarai.
“Gejalanya biasa itu brebet dulu trus tiba-tiba mati, dan nyala indikatornya. Biasanya ditungguin dulu sebentar nanti bisa nyala lagi tapi mati lagi,” sebut Budi memberi penjelasan.
Kendati demikian Budi menerangkan penyebab dari masalah ini adalah sistem aliran listrik atau pengisian listrik yang tidak lancar, atau dengan kata lain pasokan listrik ke komponen yang membutuhkan arus listrik tidak berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Itu karena sistem pengisiannya kurang bagus, makanya aki suka drop. Maksudnya pengisian, itu regulatornya enggak ngisi ke aki, bisa juga dari spull-nya dan teliti juga komponen lain seperti bohlam yang harus sesuai standar baik watt maupun voltasenya. Kalau (daya dan tegangan lampu) lebih dari itu (yang seharusnya) bisa berpengaruh juga,” tambah Budi.
Walaupun begitu Budi menyarankan agar pemilik sepeda motor tidak perlu terburu-buru mengganti akinya. Karena menurut dia sistem kelistrikan yang bermasalah belum tentu disebabkan dari aki yang sudah habis.
“Itu harus diperiksa dulu sistem pengisiannya, bisa juga dari spull, regulator, sikring, sama kabel-kabelnya juga di-check, bukan berarti akinya yang bermasalah,” jelas Budi.
Budi juga menambahkan bila merasakan gejala tersebut, sebaiknya pemilik sepeda motor segera membawa si roda dua ke bengkel terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan. Sebab menurut Budi kerusakan pada sistem kelistrikan sangat sulit untuk diperbaiki dan lebih baik dikerjakan oleh mekanik dari bengkel.
ADVERTISEMENT