Solusi Pintar Mencegah Dinding Ban Mobil Benjol

20 Juni 2018 10:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michelin Acorus Technology (Foto: dok. Michelin)
zoom-in-whitePerbesar
Michelin Acorus Technology (Foto: dok. Michelin)
ADVERTISEMENT
Kondisi permukaan jalan yang tidak mulus kadang menghantui pengemudi soal kaki-kaki kendaraannya, karena bagian ini menjadi penting sebagai komponen untuk meredam benturan.
ADVERTISEMENT
Contohnya velg dan ban. Komponen tersebut menjadi bagian pertama yang bersinggungan langsung ketika kendaraan melibas lubang jalan. Apabila menghantam lubang dengan kecepatan tinggi, salah-salah ban bisa pecah, minimal dindingnya benjol atau velg menjadi peang atau retak akibat energi benturan.
Melihat kondisi yang demikian, Michelin, pabrikan ban yang bermarkas di Prancis ini menciptakan teknologi Acorus. Sebuah inovasi pada roda mobil yang memiliki tingkat kelenturan tertentu. Tidak sendiri, Michelin bekerja sama dengan Maxion Wheel menciptakan roda yang fleksibel ketika menghantam lubang di jalan.
Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan tingkat tinggi ketika pengemudinya tidak sengaja atau tidak sempat mengurangi kecepatan kendaraannya saat melibas lubang jalan. Caranya dengan tetap memberikan perlindungan kepada pengendaranya lewat kestabilan kendaraan sesaat setelah melibas lubang jalan serta yang utama adalah terhindar dari kerusakan velg maupun ban akibat lubang jalan.
ADVERTISEMENT
Michelin Acorus Technology (Foto: dok. Michelin)
zoom-in-whitePerbesar
Michelin Acorus Technology (Foto: dok. Michelin)
Bila dilihat, velg atau ban dengan teknologi Acorus tersebut tidak ada bedanya dengan yang lain, hanya saja material konstruksinya terbuat dari campuran aluminium dan karet sehingga memungkinkannya untuk melenturkan diri ketika berbenturan dengan lubang.
Saat menghantam lubang, lingkaran velg dengan teknologi Acorus akan melentur sesuai bentuk ban dan bibir lubang jalan, pada saat yang bersamaan, jari-jari velg juga akan melenturkan diri untuk menyerap energi benturan.
Karena materialnya yang melentur, membuatnya tidak mudah pecah atau retak seperti velg pada umumnya ketika menghantam lubang jalan dengan kecepatan tinggi. Tak hanya itu, kondisi ban juga terjaga karena tidak mudah pecah akibat kelenturan velg tersebut.
Velg dengan teknologi Acorus ini dapat digunakan pada semua ban, hanya saja pada pengembangan dan pemasaran tahap awal digunakan untuk mobil-mobil premium saja. Karena mobil-mobil premium biasanya menggunakan ban dengan profil tipis atau low profile, sehingga membutuhkan velg yang dapat menyerap energi benturan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapatmu tentang teknologi Acorus ini? Sampaikan di kolom komentar ya!